Makan Sagu Lemak Pakai Pisang Raja? Ahh Sedapnya!
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pernah mencicipi Sagu Lemak?
Ya, kuliner khas Provinsi Riau ini cukup unik lho, karena berbentuk bulir-bulir kecil nan menggemaskan.
Makanan ini banyak dibuat dan terkenal didaerah pesisir Riau, seperti di daerah Selat Panjang di Kabupaten Meranti maupun Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir.
Sagu Lemak dapat dimakan langsung pake sendok atau diambil pakai tangan atau menangkup.
Makanan khas tradisional Melayu Riau ini dibuat dari tepung sagu, yang berasal dari pohon sagu.
Pohon tersebut ternyata banyak tumbuh di daerah pesisir bergambut atau daerah rawa2. Nah, pohon sagu ini memiliki nama lain yakni pohon Rumbia.
Rasa yang gurih dan lemak sesuai dengan namanya, menjadi ciri khas Sagu lemak.
Selain tepung sagu, sagu lemak dibuat dengan menambahkan telur ayam. Sehingga sebagian orang menyebutnya Sagu Lemak Telur.
Hal inilah yang membedakan dengan Sagu Rendang yang dibuat tanpa menambahkan telur.
Cara Masaknya
Sagu Lemak teksturnya bulat dengan diameter sekitar 1mm dan memiliki rongga di dalamnya alias tidak padat.
Prosesnya dari tepung sagu ditapis dan diayak, sehingga menjadi Sagu Kumpal yaitu sagu yang berbulir-bulir. Dimasak dengan cara digongseng atau disangrai.
Cara makan Sagu Lemak ini bermacam-macam ya.
Jika biasanya Sagu Lemak dimakan menggunakan tangan dengan menjumput, ataupun dengan sendok, ada juga cara memakan Sagu Lemak bersama pisang Raja.
Pisang dicecahkan atau ditekankan ke Sagu Lemak, sehingga menempel lalu dimakan.
Banyak juga variasi cara makan Sagu Lemak ini tergantung selera masing-masing.
Bahkan ada yang memakan Sagu Lemak dengan cara mencampurkannya ke dalam Sempolet.
Sempolet merupakan makanan tradisional khas Melayu Riau lainnya yang mirip dengan Pepeda di Ambon.