• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Pesona Bono Diukir di Kain Tradisional Riau

    Motif Bono yang diukir di kain tradisional Riau (Dok. bukalapak.com)

     BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Tak hanya terkenal akan hasil laut dan berbagai objek wisata yang mempesona, Provinsi Riau juga memiliki kain khas yang sudah dikenal hingga ke mancanegara.

    Bahkan, kain batik Riau ini juga bisa dijadikan oleh-oleh. Salah satunya, Batik Motif Bono, mengadaptasi Gelombang Bono yang  terkenal.

    Bono merupakan gelombang air yang terdapat Di Sungai Kampar, tepatnya Teluk Meranti, Pelalawan.

    Yang bikin unik, yakni pada motif tersebut terdapat gambar peselancar yang sedang berselancar di Gelombang Bono.

    Motif Batik tersebut diproduksi di Rumah Batik Andalan, dan merupakan motif khusus yang tidak ada di rumah batik lainnya di Riau.

    Batik khas Riau dibuat dengan proses manual, yakni batik cap dan batik tulis. Produksi batik di Rumah Batik Andalan ini memiliki keunikan tersendiri.

    Karena motif-motif yang dihasilkan pun mengadaptasi berbagai hal yang ada di Provinsi Riau.

    Ada motif pucuk rebung, motif bolu kemojo, lalu kekayaan flora dan fauna pun tak luput untuk dijadikan motif batik seperti akasia dan teratai.

    Rata-rata, kain batik cap dijual mulai dari Rp200.000 - Rp300.000 per potong.

    Sedangkan kain batik tulis dijual mulai dari Rp350.000 sampai Rp500.000 per potong.

    Menariknya, Rumah Batik Andalan ini juga menerima pesanan kain batik dengan motif khusus yang bisa disesuaikan dengan keinginan pemesan.