Ada Kue Asin Dilumuri Kuah Cabai Lho, Gimana Rasanya Ya?
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kiam ke adalah kue khas daerah Bagansiapiapi di Riau. Tapi, tak seperti kue pada umumnya, kiam ke adalah kue asin yang terbuat dari bubur dan sagu yang ditaburi berbagai bumbu. Dan biasanya kue ini juga dilumuri dengan kuah cabai lho!
Sebenarnya, meskipun secara teknis kiam ke adalah kue, pada saat dimakan rasanya lebih mirip cimol yang dibumbui ebi (udang kering) dan kacang tanah.
Keberadaan kue ini tak lepas dari cerita masa lampau. Dulu, kaum peranakan Tionghoa di Bagansiapiapi merasa sayang untuk membuang makanan sisa, terutama bubur yang belum habis.
Alhasil tercetuslah ide untuk memblender bubur berlebih tersebut, kemudian dicampur dengan tepung sagu, sehingga bubur sisa dapat didaur ulang menjadi makanan lain.
Namun seiring berjalannya waktu, tepung beras yang semakin aksesibel perlahan-lahan menggantikan bubur yang diblender sebagai bahan utama. Karena, membuat kiam ke dengan tepung beras jauh lebih mudah daripada menggunakan bubur.
Dalam perkembangan selanjutnya, kiam ke menjadi sekedar makanan tradisional yang memang sengaja dibuat dengan tepung beras, bukan lagi hasil daur-ulang bubur sisa.
Biasanya Kiam ke disajikan dalam satu piring kaleng kuno, kemudian dipotong kotak-kotak untuk dibagikan kepada keluarga untuk makan bersama.