• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Joget Lambak, Tarian Melayu Riau Peninggalan Abad ke-17

    Tari Joget Lambak (Dok. budaya-indonesia.org)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Tari-tarian tradisional biasanya mempunyai makna tertentu, dalam setiap gerakannya. Dengan busana khas daerah, tarian tradisional menjadi salah satu kesenian yang kerap dipentaskan di berbagai acara.

    Sama halnya dengan Joget Lambak atau juga disebut Joget Dangkut, tarian khas melayu di Riau (Kepri).

    Nama Joget Lambak diambil dari bunyi-bunyi yang keluar dari alat musik pengiring tarian. Tarian Joget Lambak merupakan perpaduan unsur tari, musik, dan nyanyian, yang sudah dikenal sejak abak ke-17.

    BACA JUGA :

    5 Tarian Melayu Riau yang Terjaga Hingga Sekarang

    Perbedaan Tari Inai di Kepulauan Riau dan Jambi

    Tari Tandak, Berbalas Pantun Hingga Ajang Mencari Jodoh

    Tarian ini sering digelar pada malam hari dan dipentaskan di berbagai kegiatan masyarakat, seperti perkawinan, perayaan peringatan hari besar atau dalam pentas seni pertunjukan

    Tari Joget Lambak ini juga, merupakan wujud ungkapan kegembiraan dengan memadukan tiga unsur. Yaitu gerakan yang lincah, musik yang cepat, dan syair yang bermakna suka cita.

    Penari Joget Lambak didominasi oleh para wanita, namun ada beberapa pria yang turut bergabung dalam pentas tari melayu ini.

    Pola tarian Joget Lambak selalu diawali dengan musik pembuka, kemudian dilanjutkan dengan lagu pertama yang idsebut pembuka tanah. Diikuti dengan irama dan tarian bertabik (hormat-menghormati).

    Sampai saat ini, tarian Joget Lambak masih eksis di tengah-tengah masyarakat Riau sebagai sarana hiburan.

    Meskipun dalam perkembangannya terdapat beberapa perubahan mengikuti zaman. Pertunjukan tari Joget Lambak Berdasarkan buku Katalog Warisan Budaya tak Benda (2018), gerak Joget Lambak didominasi oleh gerakan kaki.

    Baik gerak kaki ke samping, ke depan, atau berputar. Dengan iriangan musik yang cepat dan lagu bermakna gembira, memberikan kesan bahwa Joget Lambak menjadi tarian pesta yang menggembirakan.

    Untuk busana yang digunakan penari adalah baju kurung labuh, kain songket, kain samoping, anting-anting, kalung, dan hiasan kepala untuk penari perempuan. Sedangkan penari pria menggunakan baju jurung cekak, kain songket, plekat, dan kopiah.

    Alat musik pengiring tari Joget Lambak adalah rebana, kompang, serunai, biola, gambus, dan alat pendukung lainnya. Untuk lagu yang dinyanyikan seperti Dondang Sayang, ANak Kala, Tanjung Katung dan lainnya.