Kapal Berbendera Malaysia Sempat Bantu Korban Kapal Tenggelam di Natuna
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kapal KM Lira 2 tenggelam di laut Natuna Kepulauan Riau (Kepri), setelah sebelumnya diterjang gelombang tinggi pada Minggu (26/12/21) lalu.
Kapal yang membawa 7 orang ABK dan penumpang tersebut, bertolak dari Pulau Midai menuju Kalimantan Barat dengan muatan 75 fiber ikan.
Namun naas, kapal tersebut diterjang gelombang tinggi dan akhirnya tenggelam.
Ketujuh orang penumpang dan ABK berhasil selamat, berkat bantuan dari kapal Tangker berbendera Malaysia, sebelum akhirnya pihak kecamatan Midai melakukan evakuasi pada Senin (27/12/21) malam.
Camat Midai, Jaunal Apandi menuturkan, kronologis kejadian kepada batamnews, Selasa (28/12/21) pagi.
"Pagi ini kita berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dan ABK KM. Lira 2 yang tenggelam dengan selamat," kata Jaunal.
Dirinya mengatakan, KM Lira 2 bertolak dari Pulau Midai pada Minggu (26/12/21) menuju Kalimantan Barat (Kalbar), dengan muatan 75 fiber ikan dan 7 orang penumpang dan ABK.
Pada Minggu sekitar pukul 23.00 WIB, menurut penuturan korban, kapal sudah mulai oleng diterjang gelombang tinggi.
Kapten kapal sempat melakukan kontak radio ke nelayan terdekat untuk meminta pertolongan, namun tidak ada jawaban.
Pada pukul 23.15 WIB KM. Lira 2 sudah mulai tenggelam, tepatnya Pada posisi koordinat 102:10/08:12.
Menurut cerita korban tenggelam, mereka akhirnya diselamatkan oleh kapal tengker berbendera Malaysia yang sedang melintas, sekitar pukul 16.00 WIB di hari Senin (27/12/21).
"Setelah diselamatkan kapal tengker berbendera Malaysia, sekitar satu jam perjalanan terlihat kapal pukat atau lengkong milik nelayan indonesia, dan segera mereka meminta pertolongan untuk mengantar korban ke pulau terdekat," ucapnya.
Setelah korban dipindahkan ke kapal Pukat, kapal pukat melakukan kontak radio dengan nelayan terdekat dan mendapatkan jawaban untuk menjemput korban.
Sekitar pukul 20.00 WIB, dengan menggunakan KM Fisabilillah, pemerintah kecamatan Midai beserta TNI Polri, meluncur menuju lokasi kapal pukat untuk melakukan penjemputan.
"Alhamdulillah pada Selasa (28/12/21) pagi sekitar pukul 02.05 WIB, seluruh penumpang dan ABK KM. Lira 2 berhasil kita evakuasi ke KM Fisabilillah, untuk kemudian kita bawa menuju pulau Midai," ungkapnya.
Saat ini, keseluruhan korban telah berada di pulau midai untuk mendapatkan perawatan medis.