Air Terjun Pulo Limo, Dahulu Ada Pulau Lima yang Sudah Tenggelam
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Salah satu air terjun yang tak kalah eksotis di Riau, yakni air terjun Pulo Simo yang berada di Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar.
Perjalanan yang ditempuh mencapai 2,5 jam dari kota Pekanbaru, menuju ke lokasi air terjun Pulo Simo. Lokasi air terjunnya sendiri sangat mudah ditemui, terletak sekitar 3 Km, sebelum gapura perbatasan Riau-Sumatera Barat.
Menuju air terjun tersebut, pengunjung akan memasuki jalan setapak yang mendaki bukit kecil, sembari mengikuti petunjuk arah yang terpasang.
BACA JUGA:
Sungai Gulamo, Geopark Alami di Kampar Riau
Berkemah di Air Terjun Lubuk Nginio, Sungguh Menenangkan
Di Kota Kijang, Ada Monumen Gagah Yang Pegang Palu Tambang
Bagi pengendara mobil, harus meninggalkan mobilnya di atas bukit. Lalu, dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 200-300 meter.
Sedangkan bagi pengendara motor, masih dapat melanjutkan perjalanan ke dalam lokasi hingga bertemu sebuah warung dengan lahan parkir.
Perjalanan pun kembali dilanjutkan menuruni bukit. Pengunjung juga harus berhati-hati, karena kondisi jalan yang sedikit curam dan licin.
Namun tak perlu khawatir, karena dapat berpegangan pada pagar kayu. Sembari menuruni jalan, deruh riuh air terjun pun telah siap menyambut pengunjung.
Air terjun yang berasal dari sungai kampar ini tiada henti-hentinya berjatuhan menyentuh bebatuan, suasananya pun menyejukkan kawasan tersebut.
Nama air terjun Pulo Simo berasal dari bahasa setempat. Di mana, Pulo Simo yang diartikan kedalam bahasa Indonesia berarti Pulau Lima.
Dulunya, di dekat air terjun itu terdapat sebuah pulau bernama Pulau Lima, namun pulau tersebut sudah menghilang akibat derasnya sungai Kampar.
Air terjun tersebut tingginya mencapai 12 meter, sedangkan kedalamannya mencapai 5 meter. Kedalamannya sendiri, tergantung dari derasnya sungai Kampar.
Dengan kedalaman tersebut, sangat cocok bagi yang ingin berenang di bawah derasnya air yang berjatuhan, atau juga sekedar bersantai di tepian.