• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Bosan dengan Sate Ayam? Cobalah Sate dan Sop Rusa di Riau

    Sop dan Sate Rusa khas Warung Era 51 di Pekanbaru Riau (Dok. brisik.id)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di Kota Pekanbaru Riau, ternyata ada kuliner khas yang unik dan lezat lho, yakni sate dan sop daging rusa.

    Tenang saja, daging rusa ini ternyata empuk dan lezat. Sangat pas dinikmati dengan sepiring nasi hangat, untuk menu makan siang atau makan malam.

    Meski tampak sederhana, ternyata warung makan ini sudah berdiri sejak 44 tahun yang lalu. Warung Era 51 ini, bertempat di Jalan Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Riau. Warung tersebut dapat dikunjungi dari pukul.09.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

    BACA JUGA:

    Wajib Cicipi Sate Rusa yang Lezat di Riau

    Gelamai, Kuliner Khas Riau Yang Khusus Disajikan di Atas Dulang Tinggi

    Rumah Makan Hanya Buka 3 Jam Saja, Sudah Ada Sejak Tahun 70-an Lho..

    Sup rusa adalah salah satu kuliner khas Kota Pekanbaru. Sup tersebut sangat spesial, lantaran bahan baku utamanya menggunakan daging rusa.

    Hewan mamalia pemamah biak itu, mempunyai tekstur daging liat tanpa lemak, sehingga cocok dijadikan olahan sup.

    Cara mengolah daging rusa cukup mudah, seperti memasak sup pada umumnya. Namun dalam proses memasak, diberi tambahan rempah lebih banyak untuk mengurangi bau khas dari daging rusa.

    Sup kemudian diberi bahan pelengkap isian, seperti wortel, kentang, seledri, daun bawang dan kol. Daging rusa yang empuk dan rendah lemak, sangat cocok dinikmati semua golongan usia.

    Bila disajikan bersama nasi putih, perpaduan rasa yang dihasilkan adalah gurih dan segar. Terlebih bila disantap saat cuaca dingin, bisa menghangatkan tubuh.

    Meski berdekatan dengan bandara di sana, suasana warung tersebut tidak bising. Bangunan warung menggunakan dinding bercat warna hijau.

    Warung itu juga tak terlampau mencolok, dengan penggunaan ornament penghias seperti pada rumah makan pada umumnya.

    Hanya tersedia pamflet penanda nama warung di bagian depan. Warung yang sudah berdiri dari tahun 1980 itu, mempunyai lokasi parkir cukup luas, sehinga tak dibuat repot saat harus memarkir kendaraan. 

    Harga sup dimulai dari Rp 25.000 per porsi. Sedikit lebih mahal, bila dibandingkan dengan harga sup pada umumnya. Namun setimpal dengan rasa dan kelezatannya.

    Selain sup rusa yang menjadi andalan, warung ini menyediakan jenis menu lain seperti sate, bistik, empal dan dendeng yang tentu saja bahan utamanya dari daging rusa.

    Untuk sate rusa yang melegenda itu, harganya Rp 24.000 per porsi, dengan 3 jenis sambal, kecap pedas, kacang dan cabe merah. Sedangkan bistik dibanderol seharga Rp25.000, serta dendeng harganya Rp 31.000 per porsi.

    Bukan itu saja. Di warung ini untuk varian dendeng, bisa dibeli dengan takaran berat setengah sampai satu kilogram.

    Tinggal pilih mau daging matang atau mentah, untuk dibawa sebagai oleh-oleh. Berbeda dengan dendeng pada umumnya yang otentik dengan rasa asin, dendeng rusa punya cita rasa manis gurih.

    Tak melulu menjual olahan daging rusa, Warung Era 51 ini menyediakan menu lain seperti Sup Tunjang dari daging sapi, Gado-Gado seharga Rp 6 ribu saja, serta nasi goreng mulai dari Rp 12.000-an