Korban Ledakan Bom Ikan Rakitan Diduga Seorang Teroris
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Polres Bintan di Kepulauan Riau (Kepri) menduga, hikw korban yang tewas akibat ledakan bom ikan di Kampung Kuala Lumpur, Kecamatan Bintan Timur, adalah teroris.
Untuk memastikan hal tersebut, mereka berkoordinasi dengan pihak terkait.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono mengatakan, mereka sudah berkoordinasi dengan para ahli.
Yakni untuk memastikan bahan-bahan yang ditemukan dalam lokasi ledakan. Baik itu untuk pembuatan bom ikan atau bom lainnya.
"Kita berkoordinasi ke Brimo Polda Kepri. Mereka akan melakukan pengecekkan bahan yang ditemukan di lapangan," ujarnya, Jumat, (25/12/2021).
Selain pengecekkan bahan yang diduga sebagai bahan pembuatan bom, Polres Bintan juga meminta bantuan, untuk mengambil salah satu organ bagian tangan yang jatuh ke dalam sumur.
"Bagian tangan korban itu putus akibat ledakan. Kuat dugaan bagian organ itu terpental ke dalam sumur," ungkapnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN), untuk mengetahui dan memastikan keterkaitan kegiatan yang dilakukan korban dengan aksi-aksi seperti yang dilakukan terorisme.
Tidar juga melaporkan hasil semua koordinasi itu, ke pembina fungsi yaitu Polda Kepri.
"Dikhawatirkan korban ini ada kaitan dengan terorisme. Sebab menyimpan bahan-bahan untuk membuat bom rakitan. Jadi untuk memastikan itu kita koordinasi dengan pihak intelijen juga," ungkapnya.