• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Air Terjun Batu Tilam, Miliki Dasar Laut Seperti Kasur

    Air Terjun Batu Tilam  di Kampar Riau (Dok. Bappeda Kepri)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Air terjun Batu Tilam di Kampar Riau, sangat cocok untuk dikunjungi para backpacker.  Air terjun tersebut, memiliki ketinggian mencapai ratusan meter lho!

    Faktanya, destinasi wisata Batu Tilam yang terletak di Desa Kebun Tinggi , Kecamatan Kampar Kiri Hulu , Kabupaten Kampar berhasil meraih juara pertama Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 dalam kategori Surga Tersembunyi Terpopuler.

    Air terjun tersebut terbilang unik. Selain lokasinya yang dikelilingi gua berbatu-batu, objek wisata di Pekanbaru ini memiliki dasar berupa batu yang bentuknya menyerupai sebuah tilam atau kasur.

    BACA JUGA:

    Berkemah di Air Terjun Lubuk Nginio, Sungguh Menenangkan..

    Sensasi Memanjat Air Terjun Pakai Tali, Ini Dia Eksotisme Alahan

    Sejuknya Udara Air Terjun Batu Dinding di Kampar

    Destinasi wisata Batu Tilam merupakan lokasi wisata, yang menyuguhkan suasana perbukitan batu yang dihiasi 9 pintu goa dan 27 titik air terjun yang jatuh tepat di bibir goa.

    Di atas tilam tersebut, pengunjung bisa bersantai menikmati percikan air terjun atau mengambil foto. Makanya, air terjun ini dinamakan Batu Tilam ya..

    Seperti destinasi air terjun lainnya, musim hujan menjadi waktu yang paling pas untuk mengunjungi destinasi tempat wisata Pekanbaru satu ini.

    Alasannya, karena debit air yang tercurah akan lebih banyak. Bahkan, pada musim hujan, pengunjung bisa merasakan terpaan air pada radius sepuluh meter dari air terjun.


    Namun, jika memandangi air terjun tanpa basah-basahan, bisa bersantai di depan mulut gua saja, menikmati udara dingin dan gemericik air yang menyentuh bebatuan.

    Untuk menuju objek wisata di Pekanbaru itu, kamu bisa berkendara sejauh 71 Kilometer ke arah Lipat Kain dari Pekanbaru. Perjalanan ini bisa memakan waktu dua jam.

    Sesampai ampai di Desa Lipat Kain, kamu harus melanjutkan perjalanan ke Desa Gema sejauh 27 Kilometer. Selanjutnya lanjutkan perjalanan ke Desa Tanjung Belit sejauh 5 Kilometer.