BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di wilayah Teluk Kuantan, merupakan Ibu Kota Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, ada sebuah masjid yang megah, yakni Masjid Agung Kuantan Singingi.

Masjid tersebut awalnya dibangun sebagai persiapan Kuansing menjadi tuan rumah Muasbaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) se-Riau Daratan, pada Oktober 2010 lalu. Masjid tersebut menjadi simbol Kabupaten Kuansing, yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.

Kemegahan masjid sudah dapat dilihat dari bentuk bangunan yang besar dan kubah, yang mengadopsi gaya Timur Tengah. Kubah berwarna hijau cerah dengan aksen grafis yang umum, diterapkan pada masjid-masjid di Provinsi Riau.

BACA JUGA:

Di Kota Kijang, Ada Monumen Gagah Yang Pegang Palu Tambang

Menikmati Keindahan Biota Laut dari Balik Labun Island Batam, Seru Banget!

Mengenal Ritual Betabek Sebelum Memulai Mandi Safar

Kubah terdiri dari satu kubah utama, empat kubah pendamping sebagai penopang, dan empat kubah kecil sebagai aksen hias.

Adanya lima kubah besar tersebut, menjadikan bagian dalam masjid terasa lega. Plafon yang mengikuti undakan bentuk kubah pun, merupakan pemandangan indah tersendiri.

Ruang utama ibadah sengaja dibentuk dengan konsep minimalis, melalui dinding yang dilapis cat putih tanpa banyak memainkan ornamen. Lantainya menggunakan keramik berwarna senada, sehingga terkesan lapang dan bersih.

Dinding depan tempat mihrab berada pun, hanya dibedakan dengan ceruk mihrab yang tidak terlalu besar.

Mihrab diperindah dengan aksen pigura bermotif bintang segi delapan. Adapun mimbar diletakkan di sebelah kanan mihrab, dengan konsep menyatu ke dalam dinding.