• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Goa Pelintung, Tempat Penyimpanan Harta Karun Bajak Laut yang Kejam

    Goa Pelintung di Dumai Riau (Dok. Riaudailyphoto)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Salah satu objek wisata alam bersejarah yang ada di Riau, adalah Goa Pelintung. Goa tersebut terletak di Desa Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, 35 km dari pusat Kota Dumai.

    Goa Pelintung itu berbentuk seperti orang yang sedang memakai kerudung, makanya goa ini juga sering di sebut Bukit Kerudung. 

    Menurut legenda masyarakat setempat, Bukit Kerudung adalah tempat penyimpanan harta karun oleh para bajak laut Siam yang berasal dari China Saigon. Bajak laut tersebut, terkenal bengas dan kejam kepada warga sekitar.

    BACA JUGA:

    Menikmati Keindahan Biota Laut dari Balik Labun Island Batam, Seru Banget!

    Batu Beranak, Terus Bertambah Secara Gaib di Makam Syech Umar ?

    Mengenal Tradisi Beronou, Hasilkan Gula Aren Terbaik dari Riau

    Armada Siam itu adalah perampok kapal-kapal, yang ada di kawasan Selat Malaka. Mereka terkenal sangat kejam dan tidak segan-segan untuk menghabisi nyawa orang lain, hanya demi harta yang ingin mereka rampok.

    Jumlah mereka cukup banyak dan sangat mahir dalam melakukan kegiatannya. Apalagi ketua mereka dikenal sangat berani dan kebal terhadap senjata tajam

    Kedatangan perampok Siam di kampong Puak tersebut, untuk menyimpan harta harta hasil rampokan mereka.

    Demi menyembunyikan hasil pembajakan yang konon sangat banyak itu, para bajak laut menimbun goa itu dengan batu-batuan dan tanah. Sehingga menyerupai bentuk bukit yang menjulang. Padahal, goa itu dulunya tidaklah menyerupai Bukit.

    Setelah semua barang hasil rampokan disimpan di goa tersebut. Mereka pun beristirahat dan membuat perayaan-perayaan kecil, sembari minum minuman yang memabukkan. Dalam perayaan kecil itu, terjadilah pertengkaran antara sesama bajak laut.

    Perkelahian dan perebutan harta hasil rampokan antar-sesama bajak laut pun tak dapat dielakkan lagi. Ketua bajak laut Siam pun tak dapat melerai anak buahnya dan terpaksa harus ikut dalam perkelahian itu.

    Para bajak laut siam itu larut dalam perkelahian, membuat mereka tewas. Akhirnya semua bajak laut Siam itu mati dan meninggalkan hasil harta rampokan mereka di dalam goa.