Warga Minta Sembako Saat PPKM Darurat, Wako Batam: Sabarlah, Nanti Diusahakan
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kegiatan ekonomi sangat berdampak besar, saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri).
Pendapatan yang merosot akhirnya membuat berbagai pihak, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Batam, untuk menganggarkan bantuan berupa sembako ketika PPKM Darurat.
Wali Kota (Wako) Batam Muhammad Rudi mengatakan, anggaran untuk bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak PPKM Darurat, hingga saat ini belum ada.
“Kan harus dari (pemerintah) pusat lagi, selain itu harus refocusing lagi,” ujar Rudi, Jumat (16/7/2021).
Ketika refocusing pun dilakukan, lanjutnya, masih tidak memungkinkan untuk pengadaan bantuan sembako ketika PPKM Darurat saat ini.
Pihaknya pun telah melakukan beberapa upaya l, dengan mengumpulkan Corporate social responsibility (CSR), dari berbagai perusahaan.
Namun dari beberapa waktu belakangan pengumpulan CSR, Rudi mengaku pesimis.
“Tapi saya kumpul-kumpulkan tak dapatlah, sabarlah nanti diusahakan,” katanya.
Selain sedang mengusahakan bantuan sembako, saat ini pihaknya juga sedang menyelesaikan persoalan anggaran operasional PPKM Darurat.
Selain itu juga, biaya operasional untuk isolasi terpadu yang dilaksanakan di Asrama Haji.
Kalau rumah sakit, untuk pasien positif Covid-19 ditanggung negara.
"Tapi operasional isolasi terpadu di asrama haji kan kami yang menanggungnya, ditambah lagi biaya nakes disana,” katanya.
Rudi menambahkan, operasional asrama haji menjadi point utama.
Sedangkan bantuan PPKM Darurat masih bisa belum diutamakan, karena penanganannya berbeda dengan karantina wilayah (lockdown).
“PPKM Darurat ini beda dengan lockdown, lagipula PPKM Darurat juga hanya berlangsung 9 hari,” ucapnya.