Mengenal Tradisi Beronou, Hasilkan Gula Aren Terbaik dari Riau
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Kamu penggemar gula aren? Jika ya, maka tak ada salahnya mengetahui bagaimana gula aren diambil, hingga diproduksi dan sampai ke tangan kita.
Di Provinsi Riau, ada tradisi Beronou, yakni tradisi mengambil Onou atau air enau dan memprosesnya menjadi gula Onou.
Gula Onou adalah penyebutan Gula Enau oleh masyarakat Melayu Rokan Hulu. Secara luas, gula enau lebih dikenal sebagai gula Aren.
Gulo Onou atau Gula Enau atau Gula Aren, adalah gula yang terbuat dari air nira pohon enau yang dimasak hingga mengental dan membeku ketika dikeringkan.
Bagi masyarakat Rokan Hulu, tradisi Beronou menyimpan nilai-nilai, yang dijadikan adat tradisi masyarakat setempat.
Orang Melayu di Desa Tanjung Belit khususnya, masih dapat mengurai penjelasan bagaimana kearifan mereka terhadap tumbuhan Onou.
Dari air Onou yang manis, diolah menjadi gula, dilakukan dengan cara yang sarat akan ilmu dan adab. Selain di Tanjung Belit, beberapa daerah lain yang memproduksi Gulo Onou di Rokan Hulu ini misalnya di Desa Rambah ataupun di Desa Kaiti IV.
Ternyata, masyarakat Melayu Rokan Hulu pun memiliki cerita unik tentang Pohon Onou. Orang-orang tua di daerah Rokan Hulu Riau, memiliki cerita tentang Pohon Onou ini dengan cerita Sari Oning atau Sori Nonin yang memiliki anak bernama Sari Embun.
Dalam cerita tradisional ini, menerbitkan makna jika semestinya manusia menjaga Pohon Onou yang banyak memberikan manfaat kepada manusia.