• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Mengenal Ritual Betabek Sebelum Memulai Mandi Safar

    Adat ritual Betabek (Dok.  etnis.id)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Bagi masyarakat etnis Melayu Kepulauan Riau (Kepri), ritual betabek sudah tak terdengar asing lagi.

    Ritual betabek kerap diselenggarakan dalam pertunjukan mak yong, seni pertunjukan joget dangkong, kegiatan bele atau bersih desa.

    Etnis Melayu meyakini, jika ritual betabek dilaksanakan, maka segala aktivitas akan berjalan lancar tanpa ada gangguan dari makhluk gaib.

    Sebelum seni pertunjukan dimulai, rapalan mantra dan sesajen wajib diletakkan di sebuah nampan, dihadirkan sebagai media pelengkap upacara ritual Betabek.

    Ada kebiasaan orang-orang etnis Melayu, jika  melewati suatu tempat yang belum pernah dilalui dan ingin buang air kecil, kemudian mengucap betabek atau permisi “tabek datok, anak cucu mau numpang lewat.

    Ucapan tabek itu sebagai pertanda bahwa sebagai manusia, mempercayai adanya makhluk gaib yang hidup berdampingan dengan manusia.

    Betabek Sebelum Mandi Safar

    Salah satu ritual yang wajib dikerjakan sebelum ritual Mandi Safar, ialah melaksanakan ritual betabek.

    Sebab etnis Melayu meyakini, eksistensi makhluk gaib yang tak tampak oleh mata manusia saat melaksanakan ritual Mandi Safar.

    Selain Mandi Safar, sebelum memulai lertunnukan seperti Joget Dangkong dan sebagainya, pawang terlebih dahulu menggelar ritual Betabek.

    Neberapa perlengkapan yang digunakan seperti bunga tujuh rupa, beras, kunyit, dan kayu gaharu.

    Semua benda itu diletakkan di sebuah nampan, kemudian pawang akan membawa semua benda yang ada di atas nampan dan berjalan mengelilingi setiap sudut lapangan sembari membacakan doa.