BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Mudjahid, terduga teroris ditangkap di Kavling Nato Permata, Kamis (16/12/2021) lalu.

Dia diketahui telah bermukim di kawasan tersebut sejak tahun 90an akhir. Bahkan dia sudah mendirikan sekolah berbasis Madrasah Ibtidaiyah (MI). 

Salah seorang perangkat masyarakat yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan, Mudjahid mulai membangun sekolah tersebut sejak awal 2000-an. 

Semenjak itu, Mudjahid menjadi Kepala Sekolah MI Daruh Ihsan, serta juga menjadi kepala yayasan untuk sekolah tersebut. 

“Sekolahnya memang sudah lama juga, di situ juga, dekat rumah pak Mudjahid,” ujarnya, Sabtu (18/12/2021).

Ternyata, kediaman Mudjahid tak jauh dari sekolah, hanya sekitar 50 meter saja. 

Saat itu, kondisi rumah Mudjahid dalam keadaan sepi, serta pintunya tertutup. Di depan rumah Mudjahid, terpasang plang yang bertuliskan Sekretariat Yayasan Muslim Peduli Batam. 

Mudjahid diamankan Densus 88 Anti Teror pada pukul 10.00 WIB. Sekitar pukul 14.30 WIB, Densus 88 menggeledah rumah Mudjahid.

Petufas mengamankan sejumlah barang bukti berupa busur dan panah, sejumlah uang tunai, laptop, buku-buku, senjata tajam berupa parang dan pisau serta identitas Mudjahid.