• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Tradisi Bedekeh Suku Akit, Sembuhkan Penyakit Pakai Roh Halus

    Tradisi pengobatan Suku Akit (Dok. detik.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di Pulau Rupat, Provinsi Riau, salah satu pulau terluar Indonesia, ada sebuah suku yang mendiami pulau tersebut, yakni Suku Akit.

    Meski sudah membaur dengan suku Melayu, namun keberadaan suku ini cukup melekat di pulau.

    Terbukti dengan masih adanya beberapa ritual khas suku yang terbilang tradisional, namun masih dipercaya mampu mempengaruhi kehidupan.

    Salah satunya yakni ritual Atau tradisi Bedekeh, sebuah metode pengobatan tradisional oleh dukun suku setempat, yang dipercaya bisa mengobati semua penyakit. Dukun yang menggelar ritual ini disebut Bomo.

    Bomo memang sudah ada, jauh sebelum adanya dokter ataupun fasilitas puskesmas di pulau ini.

    Beraura Mistis

    Meski merupakan ritual tradisional yag sudah dijalankan turun-temurun, praktek Tradisi Bedekeh oleh Bomo itu tidak sepenuhnya mistis atau melibatkan roh halus.

    Mereka juga menggunakan tanaman herbal yang diracik seperti jamu.

    Yakni menggunakan akar kayu, yang disesuaikan dengan penyakit yang diderita. Bomo yang menjalankan ritual biasanya memang keturunan Suku Akit, yang sudah mahir melaksanakan tradisi ini.

    Tradisi Bedekeh tergolong unik karena melibatkan ilmu batin. Kadang, ada juga orang sakit yang baru bisa sembuh setelah dibawa ke Bomo. Sementara dokter disebut tak bisa mengatasi.

    Konon, pernah di lakukan percobaan, warga yang sakit dibawa ke dokter, namun tidak bisa sembuh. Setelah dibawa ke Bomo dan dilakukan Bedekeh, barula ia bisa sembuh.

    Dalam prakteknya, Bomo juga memakai jampi-jampi dan doa setempat. Ada juga alat khusus berupa Mumu atau tempayan. Dan juga pakaian khusus yang digunakan, layaknya ritual.

    Tim Medis Modern

    Hanya saja, kini praktik Tradisi Bedekeh dan Bomo kini mulai digantikan oleh puskesmas dan tenaga medis.

    Apalagi kini banyak hutan yang sudah dibuka dan ditebang, sehingga sudah sulit menemukan akar kayu untuk menjalankan ritual tersebut.

    Selain tradisi bedekeh, Suku Akit Atas juga memiliki tradisi adat kematian, pernikahan, hingga yang terbesar perayaan Tahun Baru. Caranya dengan sembahyang di rumah masing-masing.