• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Suku Akit, Terkenal dengan Ilmu Hitamnya

    Suku Akit di Riau (Dok. potretnews.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Dahulu, selain suku Laut, ternyata di Provinsi Riau juga didiami oleh suku Akit.

    Suku asli di Riau yang mendiami Pulau Rupat, Kecamatan Rupat, Bengkalis, Riau.

    Disebut sebagai orang Akit, karena mereka kerap menggunakan rakit untuk berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

    Mereka akan menyusuri pantai atau sungai, dan apabila telah menemukan tempat yang cocok, suku ini akan membangun rumah-rumah di pinggir sungai atau pantai agar mereka lebih leluasa melakukan kegiatan mereka di daratan.

    Suku Akit menggantungkan hidup mereka pada alam. Suku ini berburu binatang atau memanfaatkan hasil hutan.

    Misalnya saja sagu yang kemudian diramu dan bisa menjadi persediaan makanan, dalam jangka waktu yang cukup lama.

    Selain itu, Suku Akit juga sering menangkap ikan dengan menggunakan bubu, yaitu sejenis perangkap sederhana yang dibuat oleh suku tersebut.

    Kepercayaan suku Akit adalah animisme, dan mereka memiliki sejumlah tradisi khusus seperti halnya suku lain yang ada di Riau.

    Tuak Pohon Nira

    Misalnya saja dalam upacara pernikahan, makanan khas berupa daging babi dan tuak pohon nira, adalah hal yang wajib tersedia. Upacara ini pun diwarnai oleh tari-tarian dan nyanyian khas Suku Akit.

    Suku Akit asli jarang berinteraksi dengan orang luar dan umumnya, hanya bergaul dengan sesama masyarakat Akit.

    Menariknya, Suku Akit dikenal sebagai suku yang kental dengan pengetahuan ilmu hitamnya.

    Mereka juga terkenal mampu meramu obat-obatan, yang sebenarnya bisa membahayakan nyawa manusia. 

    Mungkin karena inilah banyak penduduk luar yang enggan berinteraksi dengan suku ini, sehingga Suku Akit semakin terasingkan.

    Pemerintah sendiri tak tinggal diam dengan hal ini dan mulai mendirikan pemukiman tetap bagi Suku Akit.

    Lewat kepedulian pemerintah ini pula, suku Akit mulai mengenal bercocok tanam dan cara bertani yang lebih modern.