Launching Vaksinasi Anak di Bintan Diikuti Ribuan Pelajar SD
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bintan Roby Kurniawan, meluncurkan vaksinasi anak di usia 6-12 tahun, di Gedung PGRI Bintan, di Jalan Trikora, Kijang Kota, Kabupaten Bintan Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (17/12/2021).
Dia mengatakan, vaksinasi anak usia 6-12 tahun tersebut dilaksanakan berdasarkan Inmendagri Nomor 66 tahun 2021, mengenai pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Serta Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes), tentang pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
"Hari ini resminya vaksinasi usia 6-12 tahun. Untuk di Kabupaten Bintan targetnya 19.215 anak," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemmkab) Bintan menargetkan 1.725 orang pelajar kelas 1-VI Sekolah Dasar (SD).
Untuk di Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur sasarannya 1.200 anak di SDN 003 dan SDN 002 Bintan. Lalu 525 anak lagi dari SD di Bintan Utara dan sekolahan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Teluk Sasah.
Dalam vaksinasi tersebut, kata pria kelahiran Tanjungpinang 3 Juni 1993, Pemkab Bintan terus melakukan berbagai upaya agar target vaksinasi tersebut tercapai.
"Kita akan membuka seluruh fasilitas kesehatan, guna memenuhi target vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Bintan. Targetnya sebelum 1 bulan , vaksinasi anak sudah mencapai 100 persen," katanya.
Lulusan Universitas Tri Sakti tersebut tidak lupa mengajak masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sekalipun sudah menerima vaksin COVID-19.
Hal tersebut, lanjutnya, berguna memutus mata rantai penyebaran COVID-19, baik warga yang telah divaksin maupun warga yang belum divaksin.
"Termasuk anak-anak yang hari ini divaksin. Diminta para orangtuanya untuk terus memantau aktivitas anak-anaknya," katanya.
Tim Pengelola Vaksin COVID-19 dari Puskesmas Kijang, Daryani Haswinda mengatakan, vaksinasi covid-19 ini kali menyasar anak usia 6-11 tahun di dua SD di Kijang, Kecamatan Bintan Timur.
"Kalau sekolah di Kijang sasarannya 3.700 anak tapi hari ini sasarannya 1.200 siswa. Dari SDN 003 dan SDN 002," ungkapnya.
Dia menuturkan, siswa yang akan divaksin wajib ditemani oleh satu orang wali karena sasaran vaksin anak di bawah usia. Lalu sebelum divaksinasi, anak-anak itu dicek suhu oleh duta prokes dan melakukan pendaftaran di meja pendaftaran.
Agar pelayanan vaksinasi, harus berjalan lancar dan disediakan 7 meja dengan masing-masing 3 orang tenaga kesehatan setiap meja.
"Jadi total ada 21 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Kijang, Urkes Polres Bintan, Poliknik Yakespen, RSUD Bintan," katanya.
Untuk pelaksana penyuntikan dilakukan oleh tenaga kesehatan. Baik bidan atau dokter, untuk vaksinnya yaitu sinovac dosis 0,5 ml.
Setelah disuntik, siswa diarahkan ke ruang observasi selama 5-10 menit. Kemudian baru dipersilakan pulang.
"Kami juga tetap membuka vaksinasi di Puskesmas. Dalam satu minggu 4 kali pelayanan untuk vaksinasi. Baik dewasa maupun anak-anak," katanya.