Ikutan Tradisi Maawuo Ikan di Danau Bokuok Riau, Seru Lho!
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Maawuo Ikan adalah tradisi tahunan, yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Nah, tradisi unik tersebut biasanya diadakan di Danau Bokuok, Aur Sati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Riau.
Tradisi Maawuo bermakna mencari ikan di danau. Namun tradisi ini, tak sekedar berburu ikan lalu pulang. Ada banyak kegiatan yang dilakukan, dalam melaksanakan Maawuo ini.
Maawuo pada masa dahulu dilaksanakan menjelang masuk bulan Ramadan. Biasanya, hasil Maawuo dijadikan sebagai persiapan lauk untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Ada fakta lainnya, jika di masa lalu hasil Maawuo juga dijadikan untuk membayar pajak pada zaman Belanda (Blastin).
Bermakna Gotong Royong
Tradisi Maawuo juga memiliki nilai budaya yang sangat tinggi, terutama budaya gotong royong. Nyatanya, sebelum kegiatan Maawuo dilaksanakan, masyarakat akan bergotong royong untuk mendirikan pondok-pondok di sepanjang Danau Bokuok.
Masyarakat juga akan saling membantu, untuk menarik perahu yang dijadikan sebagai alat transportasi menangkap ikan tersebut. Selama berada dipondok pun, masyarakat akan saling membantu satu sama lain.
Saking meriahnya, Maawuo bahkan diikuti oleh ribuan orang. Berbagai alat digunakan sebagai alat tangkap ikan, baik jala, jaring, dan berbagai alat tangkap ikan tradisional lainnya.
Ratusan perahu berlayar di tengah danau bersama para nelayan, yang mencari ikan. Sementara ratusan pondok yang dibangun, diisi oleh mayoritas kaum ibu dan anak-anak yang menunggu keluarganya mencari ikan di danau.
Bahkan kaum ibu-ibu tersebut memasakkan nasi, agar hasil tangkapan yang didapat bisa langsung dimasak untuk dijadikan sambal.
Kegiatan Maawuo menjadi tambah asyik untuk disaksikan, karena diiringi dengan suara musik tradisional Calempong yang dimainkan oleh musisi lokal. Seru banget!