BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Letusan Gunung Berapi Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur (Jatim) pada hari Sabtu (4/12/2021) lalu, membawa duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Ada sebanyak 46 orang warga Lumajang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Bahkan, ada juga warga Lumajang yang belum ditemukan hingga saat ini.

Sebagai bentuk dukungan kepada korban letusan Gunung Semeru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mengirim 1,5 ton rendang untuk masyarakat Lumajang yang terdampak.

BACA JUGA:

Politikus PPP Haji Lulung Tutup Usia

Jelang Nataru 2021, Tingkat Hunian Hotel di Batam Mulai Penuh

Ini Dia Daftar Korban Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

"Pemprov dan masyarakat Sumbar turut berduka dengan musibah yang menimpa saudara kita di Lumajang, karena meletusnya Gunung Semeru. Untuk itu kita mengirimkan 1,5 ton rendang bagi korban di sana," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Rabu (15/12/2021).

Ia mengatakan, bantuan yang terkumpul itu berasal dari masyarakat, BUMN/BUMD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak lain yang peduli dengan nasib saudara sebangsa.

Total bantuan yang terkumpul 1,3 ton rendang. Gubernur menambah 200 kilogram untuk mencukupkannya menjadi 1,5 ton.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita di Lumajang. Ini bantuan tahap satu, kita akan tetap menggalang dana untuk bantuan lainnya," ujarnya.

Mahyeldi mengajak masyarakat di kabupaten/kota di Sumbar, untuk ikut mengumpulkan dana secara terpisah untuk membantu korban bencana.

Ke depannya, ia mewacanakan untuk membuka rekening donasi khusus untuk kepentingan sosial. Dana yang terkumpul akan disalurkan jika terjadi bencana di manapun di Indonesia.

"Jadi bentuknya bukan lagi insidentil seperti sekarang, tetapi benar-benar terkelola. Mungkin nanti di bawah pengawasan dan pengelolaan Biro Kesra," ujarnya.

Selain Pemprov Sumsel, beberapa waktu lalu Kabupaten Dharmasraya juga mengirim bantuan randang untuk korban erupsi Gunung Semeru sebanyak satu ton.