• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Ini Pesona Balai Adat Indera Perkasa di Pulau Penyengat

    Balai Adat Indera Perkasa di Pulau Penyengat Kepri (Dok : travellingyuk.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pernah berkunjung ke Balai Adat Indera Perkasa? Balai yang terletak di Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah, yang sekarang dipergunakan sebagai objek wisata.

    Gedung ini letaknya berhadapan dengan pantai, yang ada di kota Tanjung Pinang, yang juga diperuntukkan sebagai gedung serba guna oleh masyarakat setempat, seperti untuk pertemuan atau acara penting. Kegiatan daerah juga terkadang diadakan di gedung tersebut.

    Pesona Balai Adat Indera Perkasa sudah bisa terlihat dari luar ya. Kamu dapat menemukan Balai Utama dengan ukuran yang cukup besar, lengkap dengan lima buah balai kecil yang mengelilingi di kedua sisinya.

    BACA JUGA:

    Mengenal Suku Talang Mamak, Dulu Menganut Kepercayaan Animisme

    Klenteng Tertua di Rupat, Batu Granitnya Didatangkan dari Tiongkok

    Pelabuhan Tua Bagansiapiapi, Saksi Bisu Peristiwa Bagan Bertempur

    Saat masuk lewat pintu depan, kamu  akan disambut dengan deretan puisi – puisi Gurindam 12 yang terpajang megang di dindingnya.

    Dari bagian depan tersebut, kamu  juga dapat melihat langsung pemandangan laut beserta dermaganya yang sangat panjang dan menjorok ke lautan.

    Bagian dalam gedung tidak kalah menakjubkan. Terdapat barisan foto para Sultan yang pernah memimpin di zaman dahulu dan dipajang pada dinding bagian atas gedung.

    Ruangan yang ada di dalam ini memang khusus didesain untuk acara pernikahan. Sehingga, jangan kaget, bila kamu menemukan panggung pelaminan seolah seperti baru saja ada pasangan yang melangsungkan pernikahannya di gedung ini.

    Biasanya, yang melakukan acara pernikahan di gedung ini, adalah para penduduk asli yang tinggal di Pulau Penyengat. Bahkan, bukan hanya satu, melainkan terdapat 3 buah panggung pelaminan, sekaligus dalam satu gedung Balai Adat Indera Perkasa dengan desain khas Melayu.

    Kamar Pengantin

    Pada sisi kanan dari arah Balai Utama yang terdapat di depan, ada ruangan yang disebut dengan kamar pengantin.

    Kamar tidur pengantin diberi warna kuning dengan kelambu putih, dan hiasan kain yang megah terpasang di dinding kamar menambah daya tarik gedung. Gedung ini memiliki struktur bangunan yang sangat mirip dengan rumah panggung.

    Ada mata air yang tersedia di area bawah gedung. Pengunjung yang datang biasanya membasahi wajah atau sekadar berkumur-kumur, untuk merasakan kesegaran mata air alami yang ada di kota Tanjung Pinang. Sensasi mata air yang dingin akan menepis panasnya terik matahari.

    Sejak dahulu hingga sekarang ini, keberadaan Balai Adat Indera Perkasa dimanfaatkan untuk pertemuan atau acara penting yang sifatnya formal.

    Bedanya, di zaman itu para Sultan berkumpul di gedung untuk membicarakan sesuatu yang penting dan bersifat tertutup. Berbeda dengan yang terjadi pada sekarang.

    Keberadaan gedung memiliki satu fungsi tambahan, yaitu sebagai objek wisata khas dari Tanjung Pinang, sehingga status gedung yang tadinya bersifat tertutup menjadi terbuka untuk umum.

    Namun, bukan berarti hal ini akan menurunkan keeksklusifan gedung. Gedung ini tetap istimewa karena pertemuan atau acara yang diadakan di dalamnya bersifat penting atau sakral.