Mengenal Suku Talang Mamak, Dulu Menganut Kepercayaan Animisme
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Selain Suku Akit dan Suku Laut, suku asli dari Riau yang lain adalah suku Talang Mamak yang tergolong suku Melayu Tua. Mereka adalah suku asli Indragiri, Riau, yang juga disebut Suku Tuha atau pendatang pertama.
Talang Mamak berasal dari kata Talang, yang memiliki arti ladang, dan juga Mamak yang memiliki arti ibu. Selain Talang Mamak, suku ini juga punya sebutan lain, seperti suku Anak Dalam dan suku Langkah Lama.
Hampir sama dengan Suku Sakai, Suku Talang Mamak konon berasal dari Pagaruyung yang pindah dan tinggal di Indragiri. Hal tersebut disebabkan karena adanya konflik, baik adat maupun agama, sehingga mereka terdesak dan mencari tempat tinggal lain.
BACA JUGA:
Mengenal Suku Sakai, Penghuni Hutan Adat Kesumbo Ampai Riau
3 Kebiasaan Suku Hutan di Batam Buat Keberadaannya Nyaris Punah
Suku Laut Kepri, Asal Usul dan Kehidupannya Kini
Suku Talang Mamak umumnya hidup dengan memanfaatkan kekayaan alam. Mereka berburu di hutan-hutan, menangkap ikan, maupun memanfaatkan hasil hutan lainnya yang bisa digunakan untuk kelangsungan hidup mereka.
Seiring perkembangan zaman, suku tersebut tak lagi bergantung pada hasil hutan. Mereka mulai mengenal bercocok tanam, sehingga sebagian dari mereka akhirnya berladang dan menyadap getah karet.
Kepercayaan Animisme
Untuk masalah tradisi, suku Talang Mamak punya beberapa upacara khusus yang sampai sekarang masih dipertahankan.
Misalnya saja Gawai atau pesta pernikahan, Tambat Kubur yang merupakan upacara 100 hari kematian, atau Kemantan yang merupakan ritual pengobatan penyakit.
Kepercayaan asli Suku Talang Mamak adalah animisme. Mereka sangat percaya bahwa, ada kekuatan gaib pada benda-benda di sekitar mereka termasuk hutan.
Namun saat ini, sebagian masyarakat Talang Mamak telah menganut Agama Islam dan Kristen. Hanya saja mereka terkadang masih melakukan ritual-ritual, yang mungkin memiliki unsur animisme.