Rumah Tenun Kampung Bandar, Saksi Bisu Kemerdekaan Indonesia
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Rumah Tinggi atau lebih dikenal sebagai rumah tenun, adalah tempat produksi kain tenun Melayu di Kampung Bandar, Senapelan, Pekanbaru Riau.
Rumah Tenun Kampung Bandar, Saksi Bisu Kemerdekaan Yang Kini Jadi Tempat Menenun Kain Tradisional Riau
Rumah Tinggi atau lebih dikenal sebagai rumah tenun, adalah tempat produksi kain tenun Melayu di Pekanbaru.
Lokasinya tidak jauh dari pelabuhan tempat bongkar muat barang. Rumah Tenun Kampung Bandar ini sudah dibangun pada tahun 1887.
Pemilik adalah H Yahya, yang berprofesi sebagai seorang pengusaha getah ternama.
Kain yang berhias benang sutra berwarna emas dengan motif khas Pekanbaru ini, dibuat dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang khas dan dioperasikan secara manual.
Di tempat ini, kamu bisa melihat proses pembuatan kain tenun Melayu, alat pembuatan, hingga membeli kain tenun yang sudah jadi, seperti syal, sarung, dan selendang.
Pernah Jadi Dapur Umum
Dimasa perjuangan merintis kemerdekaan, rumah ini banyak memiliki peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Faktanya, dahulu rumah tenun dijadikan gudang logistik dan dapur umum di masa awal perang kemerdekaan.
Hingga saat ini, tempat tersebut dijadikan sebagai tempat produksi tenun di Pekanbaru. Ada 3 ATBM yang setiap harinya membuat kain tenun khas Riau.
Untuk membuat sebuah tenun, pengerjaannya menggunakan gerakan tangan serta gerakan kaki. Jadi jangan heran jika harga selembar tenun mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lama serta ketekunan ekstra. Bahan yang digunakan juga bahan baku khusus, yakni benang impor dari Singapura.
Harga kain tenun yang dijual bervariasi. Kain dengan ukuran 2 meter dijual dengan harga Rp 700.000 hingga jutaan rupiah. Di sini juga, ada selendang tenun cantik yang dapat dibeli seharga Rp 50.000.
Bagi yang berminat membeli tenun, atau melihat proses pembuatan tenun secara langsung, bahkan ingin belajar bertenun, silakan kunjungi Rumah Tenun Kampung Bandar. Rumah ini dibuka setiap hari untuk pengunjung.