BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Vihara Sangharama cukup dikenal di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bintan.

Vihara ini terletak di Sebong Pereh, Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), hanya menempuh waktu perjalanan sekitar 15menit dari Tanjung Uban.

Rumah ibadah tersebut memiliki ciri khas, yakni Patung Dewa Guan Sheng DiJun dan Patung Penyu yang instagramable sekali untuk spot berfoto.

Patung Dewa Sheng DiJun yang memiliki tinggi mencapai 15 meter ini, rupanya adalah patung dewa Guan Shen DiJun terbesar se-Asia Tenggara.

Konon, sosok Guan She DiJun adalah seorang jenderal perang tertinggi di negara Shu Nan, pada masa Sam Kok (tiga negara).

Dewa Guan She DiJun biasa dipanggil Kwan Kong, Guan Gong, atau Guan Yu, yang memiliki hasrat untuk berjuang membela negara dan mengembalikan ketentraman bangsa saat Tiongkok bergejolak.

Dikisahkan, Jenderal Guan Yu adalah seorang yang bijaksana, tegas, jujuran dan setia kepada raja. Maka gelar Sangharama Bodhisattva diberikan ke jenderal ini.

Ciri khas Guan Yu adalah berjenggot panjang dan membawa tombak pedang.

Patung besar Guan Yu ini terletak di belakang vihara, di depan vihara juga terdapat gapura yang cukup besar dengan ukiran yang unik seperti di negeri Tiongkok.

Penyu Raksasa Penolong

Patung Penyu raksasa justru menjadi keunikan tersendiri dari vihara Sangharama ini.

Patung Penyu berdiri di tepi pantai seberang dari vihara Sangharama, dan berhadapan langsung dengan posisi matahari terbenam.

Konon, penyu raksasa pernah menolong masyarakat setempat, sehingga sampai saat ini dibuat patung berbentuk penyu sebagai wujud terima kasih umat kepadanya.