• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Kolam Hijau Pemandian Keris Pusaka di Sungai Siak yang 'Dijaga' Panglima Hitam Gaib

    Kolam Hijau yang kini kering kerontang (Dok. mediacenter.siakkab.go.id)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kota Siak yang juga disebut Kota Istana cukup terkenal dengan wisata budayanya. Salah satu situs bersejarah dari masa kerajaan Siak, yaitu kolam hijau yang letaknya di pinggir Sungai Siak.

    Kolam Hijau ini dulunya merupakan tempat pemandian keris, yang digunakan pada masa kerajaan Siak.

    Selain itu, kabarnya Kolam Hijau ini juga menjadi tempat pemandian Raja Kecik, salah satu pendiri Kerajaan Siak.

    Dinamakan Kolam Hijau, karena air yang menggenangi kolam tersebut berwarna Hijau. Hingga saat ini jika diperhatikan, airnya masih berwarna hijau, meski mungkin tidak sepekat pada masa kerajaan dulunya.

    Kolam Hijau merupakan salah satu situs sejarah penting. Di tempat inilah para prajurit Kerajaan Siak, saat mengasah perlengkapan perangnya. Kolam yang dibangun pada 1723 itu diyakini memiliki keramat.

    Saat Kerajaan Siak menghadapi pasukan Belanda yang ingin merebut wilayahnya, kolam ini menjadi tempat pencucian keris dan tombak para serdadu kerajaan.

    Kolam Hijau ini dipercaya memberi racun pada tiap-tiap senjata prajurit Siak, di antaranya tombak pedagang dan keris.

    Tak Pernah Kering

    Konon, saat musim kemarau panjang sekalipun, air kolam itu tidak pernah kering meski kawasan sekitarnya sudah kering kerontang. Bahkan, tak jarang kolam hijau tersebut dijadikan sebagai sumber air.

    Namun hal berbeda terjadi di masa sekarang. Danau Kolam Hijau kering kerontang bahkan tidak terdapat air sedikit pun.Tempat tersebut kini menjadi gersang dan terlihat tidak terawat.

    Menurut cerita orang dulu, selain digunakan sebagai tempat pencucian keris, juga sering dijadikan tempat ritual penarikan benda pusaka dan tempat pesugihan.

    Ada pula yang meyakini, kolam ini banyak 'ditunggui' beragam makhluk gaib. Salah satu nama jin yang paling tenar yang menjaganya adalah bernama Panglima Hitam.