Berwisata Religi ke Makam Putri Kaca Mayang di Tengah Perkebunan Sawit
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Berada di tengah perkebunan kelapa sawit, makam Puteri Kaca Mayang di Provinsi Riau, merupakan salah satu wisata religi yang menyimpan cerita sejarah.
Ternyata, untuk mencapainya butuh waktu tempuh sekitar dua jam jalan darat dari Kota Pekanbaru.
Makam tersebut tepatnya berlokasi di Desa Gasib Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, dan terletak di dalam areal perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Kimia Tirta Utama (KTU).
Meski begitu, petugas keamanan perusahaan tersebut akan mempersilakan setiap pengunjung dan wisatawan yang ingin berziarah ke situs makam tersebut.
Makam itu terletak di atas sebuah bukit kecil, pengunjung harus menaiki 20 buah lebih anak tangga untuk mencapainya. Situs makam terdapat beberapa bangunan dengan makam menjadi pusatnya di tengah.
Bangunan utama berbentuk benteng tanpa atap, yang mengelilingi makam. Bangunan itu berwarna hijau muda, dengan batu bata terekspos warna merah.
Di bagian kanan dari pintu masuk makam ada bangunan mushalla yang mungil. Sedangkan bagian kiri makam, terdapat saung-saung untuk pengunjung beristirahat. Suasana makam cukup teduh karena terdapat beberapa pohon.
Pada bagian tengah bangunan utama, terdapat makam Puteri Kaca Mayang yang dihiasi undakan dengan keramik putih. Makam tersebut bernuansa hijau muda seperti warna benteng.
Faktanya, areal makam itu memang berada di dalam hak guna usaha perusahaan. Ketika perusahaan mulai membuka kebun sekitar tahun 1994, makam tersebut awalnya jadi lokasi pembangunan pabrik kelapa sawit.
Tetapi karena ada makam akhirnya tidak jadi dan lokasi pabriknya digeser. Menurut cerita turun temurun, makam tersebut memiliki nilai sejarah bagi masyarakat Riau, khususnya Siak.
Perusahaan membangun sekelilingnya agar indah, dan nyaman bagi pengunjung. Makam tersebut biasanya ramai dikunjungi pada hari Jumat terutama pengunjung dari Kabupaten Siak.
Apalagi pada masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), banyak sekali yang datang membawa bermacam-macam makanan diletakan di sekitar makam.