Ini 4 Makanan yang Pas untuk Penderita Asam Lambung
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Asam lambung menjadi salah satu penyakit yang diderita, karena mengkonsumsi makanan dengan kadar asam yang tinggi, lemak tinggi, makanan pedas dan cokelat.
Saat asam lambung naik, penderita asam lambung akan mengalami mual, muntah, perut kembung, dan sensasi panas di perut atau makanan naik kembali ke kerongkongan.
Cara untuk menghindari berbagai gejala tersebut, penderita asam lambung perlu memerhatikan menu makanan yang dikonsumsi dan teknik mengolahnya juga.
Ada delapan jenis makanan, yang sangat cocok untuk penderita asam lambung, agar penyakitnya tak kambuh tiba-tiba.
1. Nasi Merah
Nasi merah bisa menjadi pilihan asupan karbohidrat, pengganti nasi putih. Mengkonsumsi nasi merah, bisa dipadukan dengan sayur sop atau sayur bening, seperti brokoli, wortel dan tomat, serta ayam rebus suwir.
2. Salad sayur
Penderita asam lambung bisa mengkonsumsi salad sayur bisa juga menjadi pilihan, yaitu kentang, kacang merah, tempe, dan ikan tuna fillet.
3. Pepes ikan kakap
Pepes ikan kakap menjadi lauk yang menggiurkan, dengan paduan sop sayur pilihan dan nasi shiratake atau nasi merah.
4. Gado-gado
Gado-gado adalah salah satu sajian sayuran bercampur saus kacang, dengan beragam sayur kukus dan potongan kentang rebus, tahu-tempe rebus. Bisa berikan saus kacang tapi jangan terlalu banyak.
Untuk mendapatkan makanan yang sesuai dengan kadar asam dan makanan lainnya bagi penderita asam lambung, harus tahu juga bagaimana cara mengolah makanannya tersebut.
1. Kukus
Makanan tidak langsung terkena suhu panas yang tinggi, sehingga tetap menjaga sebagian besar nutrisi, terutama vitamin dan mineral tetap cukup lengkap dan aktif.
2. Rebus
Makanan sedikit terkena suhu panas yang diperantarai air jadi sedikit lebih menjaga kandungan nutrisinya, namun vitamin dan mineral akan lebih banyak terlarut di air rebusan.
3. Panggang
Metode panggang masih lebih menjaga kandungan nutrisi dibandingkan goreng atau tumis, karena suhu panas tidak secara langsung mengenai makanan.
Namun, proses pemanggangan yang lama dan suhu tinggi juga akhirnya akan semakin mengurangi kandungan nutrisi makanan.