• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Tengku Pangeran Kesuma Dilaga, Panglima dan Negosiator Unggul Kerajaan Siak

    Makam Tengku Pangeran Kesuma Dilaga (Dok. riaumagz.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Makam Tengku Pangeran Kesuma Dilaga yang berada di Kompleks Pemakaman Keluarga Diraja Kerajaan Siak, ternyata bukan sosok biasa.

    Dia adalah seorang negosiator dan pengusaha yang ditakuti Belanda.

    Tengku Pangeran Kesuma Dilaga adalah gelar dari Syaid Zen Al Jufri. Ia merupakan salah seorang cucu kandung dari Sultan Alamuddin Syah, dari anak perempuan beliau yang bernama Tengku Hawi/Hawa.

    Dulunya, Tengku Hawi menikah dengan seorang turunan Arab, yang bernama Syaid Syech Al Jufri.

    Di dalam surat-surat lama dan literatur Belanda serta Eropa, beliau dikenal dengan banyak nama, beberapa di antaranya dikenal dengan nama Tengku Pangeran Sukma/Kesuma Dilaga, Syaid Zen, Tengku Pangeran Siak dan Tuanku Pangeran.

    Bahkan, konon ia juga dijuluki dengan nama Pangeran Perca. Selain itu ia juga dikenal dengan nama yang lebih panjang Syaid Zen Al Jufri.

    Akan tetapi, ada sumber lain yang menyebut namanya dengan panggilan Syaid Zen Balfaqih.

    Syaid Zen Al Jufri menikah dengan saudara sepupunya yang bernama Tengku Ambab, anak dari Syaid Usman Syahabuddin buah perkawinannya dengan Tengku Embung Badariah.

    Dari perkawinan ini Tengku Pangeran Kesuma Dilaga mempunyai beberapa orang anak.

    Yakni  Tengku Kecik Muda (Syaid Abdullah Tengku Long Putih), Tengku Monih/Monik, Tengku Sembuk, Tengku Bontet, Tengku Gombeh, dan Tengku Empuh.

    Panglima Kerajaan yang Ditakuti

    Dalam sumber-sumber sejarah lokal banyak menyebutkan bahwa, Tengku Pangeran Kesuma Dilaga merupakan seorang Panglima Angkatan Perang Kerajaan Siak yang sangat perkasa.

    Beliau merupakan seorang panglima di masa pemerintahan Sultan Siak yang ke 7 dan 8.

    Selain sebagai seorang panglima dimasa pemerintahan Sultan Syarif Ibrahim Sultan Siak yang ke 8, ia ditunjuk juga sebagai Raja Tua.

    Yang bertugas menjadi Pemangku Kerajaan Siak, akibat ketidakmampuan Sultan Ibrahim dalam menjalankan roda pemerintahan.

    Negosiator Handal

    Tengku Pangeran Kesuma juga merupakan sosok yang sangat penting, untuk meloloskan rencana Inggris menguasai Pulau Jawa.

    Dia menjadi salah seorang kepercayaan Raffles dan memainkan peranan penting, dalam hal komunikasi dan diplomasi, untuk merayu para penguasa dan raja-raja Melayu di Sumatra.

    Apa lagi beliau merupakan sosok yang sangat tegas, loyal, pemberani, tulus dan berintegritas.

    Selain itu, dalam catatan bangsa Eropa, Tengku Pangeran Kesuma ini sangat terkenal sebagai pedagang dan diplomat yang ulung, dalam mendapat kepercayaan para pedagang Eropa, bersama Tengku Long Puteh.

    Ia yang juga seorang pengusaha dan negoisator, banyak bekerja sama dengan berbagai pedagang dari berbagai bangsa.

    Tengku Pangeran Kesuma Dilaga wafat di Senapelan dan dikuburkan di komplek pemakaman Keluarga Diraja Kerajaan Siak, yang berada di Senapelan Pekanbaru.