Pedagang Keluhkan Tingginya Harga Telur Ayam di Batam Jelang Nataru
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Jelang Hari Raya Natal di akhir Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik.
Seperti harga telur ayam di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), yang sudah melonjak naik seharga Rp 50.000 per papan. Padahal semula harganya Rp 35.000 – Rp 36.000 per papan.
Salah satu pemilik warung makan, mengeluhkan harga sejumlah bahan pokok yang kian menunjukkan kenaikan harga.
"Setelah minyak goreng naik, sekarang telur yang naik," kata pemilik warung yang tak ingin disebutkan namanya, Senin (22/11/2021).
Menyusul naiknya harga sembako, ia kesulitan menentukan harga makanan di warungnya. Terlebih kondisi perekonomian yang masih belum pulih total.
"Susah jadinya kita menentukan harga makanan yang kita jual. Kalau terlalu tinggi nanti takutnya pelanggan nggak mau lagi makan di sini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau mengatakan, kenaikan harga telur memang terjadi sejak beberapa pekan lalu.
Naiknya harga telur berdasarkan harga dari distributor. Namun ia memastikan jika harga tersebut hanya sementara.
"Kondisi saat ini memang harga telur ayam naik. Kita sudah berupaya kemarin ke Deli Serdang (distributor) terkait dengan harga telur di sana. Di awal bulan ini harganya akan turun kembali," katanya.