BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Satu lagi kuliner khas Riau, yang masih digemari hinga kini, yakni pastel ikan patin. Jika biasanya pastel diiisi dengan sayuran, ayam atau udang, maka di Pekanbaru, pastel diisi dengan ikan patin.

Pastel ikan patin berwarna kecoklatan setelah digoreng, jika digigit rasanya yang sedikit kriuk dan renyah. Ikan patin adalah salah satu jenis ikan sungai atau air tawar yang sangat populer di Kampar. Bukan hanya karena di sini banyak dibudidayakan.

BACA JUGA:

3 Menu Makan Siang Favorit Orang Indonesia

Ini Manfaat Buah Matoa Asal Papua untuk Kesehatan

6 Manfaat Jika Kamu Konsumsi Sarang Madu

Menurut sejarahnya, dulunya ikan ini memang hanya ada di daerah aliran Sungai Kampar, Sungai Indragiri, Sungai Siak, dan Sungai Rokan, sungai-sungai yang mengalir di Provinsi Riau.

Ikan patin ini memiliki bentuk yang unik. Badannya panjang sedikit memipih, berwana putih perak dengan punggung berwarna kebiru-biruan, tidak bersisik, mulutnya kecil, memiliki sungut berjumlah 2-4 pasang yang berfungsi sebagai alat peraba.

Nah, ikan patin inilah yang menjadi bahan utama pembuatan pastel ikan patin, yang terkenal lezat tersebut. 

Untuk membuat pastel ikan patin, pertama-tama ikan patin diolah terlebih dahulu dengan dijadikan abon, dengan bahan ikan patin pilihan. Abon ikan patin ini lalu dijadikan inti dari pastel.

Oleh-oleh dari Pekanbaru ini kabarnya sudah dikenal hingga Negara Thailand. Tak heran, kalau pastel ikan patin ini begitu populer di kalangan wisatawan.

Kamu bisa menemukannya di aneka toko oleh-oleh seperti Pasar Bawah, Pasar Cik Puan, Pekanbaru Malay, Mega Rasa, hingga di sekitar bandara kota.