BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Kota Batam di Kepulauan Riau (Kepri) yang dikenal sebagai pasar industri, turut mempunyai kisah mistis yang cukup terkenal di sana.

Kisah mistis langsung tergambar ketika mendengar nama Telaga Hantu. Berdasarkan kepercayaan warga Suku Melayu, Telaga Hantu yang disebut Sei Ladi, dipercaya sebagai tempatnya berkumpul para hantu. 

BACA JUGA :

Cerita Mistis yang Menyelimuti Gunung Jantan Karimun

5 Pantangan yang Wajib Dilakukan Pelancong Saat Berwisata ke Tanjungpinang

Menyelam Melihat Bangkai Kapal Swedia di Pulau Damar

Para warga terdahulu percaya, jika makhluk halus yang tersesat, tidak bisa kembali ke tempat asal dan bermukim di Sei Ladi.

Telaga ini berjarak sekitar satu jam lebih dari Batam Center, menuju arah Kecamatan Sekupang.
Bukit, yang dikelilingi pohon lebat.

Selain diyakini sebagai pembuangan hantu, hutan Sei Ladi disinyalir menjadi tempat mayat korban pembunuhan.

Seperti kisah nyata beberapa tahun lalu, ada seorang bocah yang meninggal dunia karena menjadi korban tabrakan maut di Jembatan Sei Ladi.

Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, keluarga belum ikhlas menerima kepergian sang bocah. 
Ketidakikhlasan ini membuat arwah korban menjadi tak tenang.

Arwah penasaran itu, dipercaya kerap mengganggu pengguna Jembatan Sei Ladi. Sejak saat itu, banyak rentetan peristiwa aneh yang menyebabkan kecelakaan.

Banyak warga Batam menganggap, Jembatan Sei Ladi menjadi persemayaman para hantu atau makhluk halus lainnya.

Padahal, jembatan tersebut merupakan jalur utama penghubung antara kawasan Sekupang dengan Batam Center, yang setiap harinya dilalui sekitar 500 kendaraan.

Seperti diungkapkan Muzakir, warga Tiban Kampung, Sekupang Batam, yang mempercayai Sei Ladi sebagai tempat berkumpulnya hantu-hantu.

“Banyak guna-guna hasil pengobatan ‘orang pintar’, yang dibuang ke sana,” katanya.

Melegendanya Sei Ladi ini, membuat sineas Indonesia, Ibonk Hermansyah, membuat film yang diangkat dari kisah nyata, berjudul ‘Hantu Sei Ladi’.