• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Uniknya Oleh-Oleh Khas Riau, Olahan Kedondong Jadi Dodol

    Dodol kedondong khas Riau (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Jika kamu penyuka dodol, maka patut mencoba salah satu penganan khas Riau, yakni Dodol Kedondong. Biasanya, kedondong diolah menjadi asinan atau rujak buah. Namun, lain halnya di Pekanbaru Provinsi Riau.

    Di sini, kedondong justru diolah menjadi dodol. Cita rasa kedondong yang asam, akan dipadukan dengan aneka bahan dodol yang manis. Sebuah perpaduan nikmat untuk camilan yang bisa kamu bawa pulang.

    BACA JUGA:

    6 Manfaat Jika Kamu Konsumsi Sarang Madu

    Bolu Kemojo, Kue Tradisional Riau yang Punya Banyak Varian

    Inilah 12 Makanan Terenak di Indonesia, Kamu Suka yang Mana ?

    Dodol kedondong merupakan oleh-oleh ataupun jajanan khas di beberapa kabupaten di Riau, salah satunya di Indragiri Hulu.

    Dodol kedondong ini mempunyai tekstur hampir sama dengan dodol pada umumnya, tapi berwarna lebih coklat terang bila dibandingkan dengan dodol durian.

    Untuk rasanya sangat unik. Bila dodol biasanya bercita rasa manis, dodol kedondong mengikuti rasa buahnya yang manis legit dan asam segar.

    Bagi yang kurang suka makanan manis, bisa mencoba dodol kedondong ini. Rasanya semakin lezat karena terdapat taburan wijen yang menambah aroma serta tekstur. Makanan unik ini sangat cocok dijadikan buah tangan bila mengunjungi Indragiri Hulu.

    Cara Pembuatannya

    Proses pembuatannya hampir sama dengan dodol pada umumnya, yakni memerlukan tepung beras ketan, gula pasir, kelapa, dan tentu saja buah kedondong.

    Untuk pengolahannya, kedondongnya terlebih dahulu dikupas lalu dipisahkan isi daging dengan bijinya. Kemudian, direbus sampai lembut. Selanjutnya diolah dengan bahan lain seperti tepung, gula, dan santan.

    Kedondong yang dipilih untuk dijadikan dodol ialah buah yang lebih tua. Untuk takaran adonan disesuaikan dengan jumlah kedondong.

    Dodol jenis ini awalnya dimasak, dengan memakai gula putih kemudian diganti menjadi gula merah. Setelah diolah menjadi dodol, bisa tahan lebih lama sehingga cocok dijadikan oleh-oleh.

    Ternyata, tidak buruh budget besar untuk memborong dodol kedondong ini. Karena hanya dibanderol mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 30.000 saja untuk satu kotak, dengan berat 200 gram.