Asyik... Wisatawan Indonesia Bisa Plesiran ke Singapura Tanpa Karantina
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Ada kabar baik bagi traveler di Indonesia. Per tanggal 29 November 2021, wisatawan Indonesia yang telah divaksinasi penuh bisa mengunjungi Singapura.
Bahkan, pelancong di Singapura tak perlu menjalani karantina. Hal itu berdasarkan komitmen Singapura yang meluncurkan Vacinated Travel Lane (VTl).
Aplikasi untuk perjalanan untuk VTL itu akan dimulai dari 22 November 2021. Jalur ini hanya berlaku untuk perjalanan dari Indonesia ke Singapura.
John Gregory Conceicao, Executive Director, Southeast Asia, Singapore Tourism Board (STB) mengatakan, Singapura telah menangani COVID-19 dengan standar keamanan dan kebersihan yang ketat.
Saat ini, Negeri Singa itu sedang mengupayakan agar bisa hidup bersandingan dengan COVID-19, tanpa pembatasan aktivitas yang ketat sambil menjaga kesehatan penduduk setempat dan wisatawan.
"Skema VTL merupakan bagian dari rencana pemerintah Singapura untuk membuka kembali perbatasan secara bertahap, dan dengan tingginya tingkat vaksinasi di Singapura. Hal ini sangat memungkinkan untuk kembali menyambut para wisatawan," kata John.
John menyatakan, dengan skema VTL, pasar mereka dari Indonesia bisa kembali dibuka, dan akhirnya berdampak positif terhadap sektor pariwisata Singapura.
Untuk memasuki Singapura di bawah skema VTL, wisatawan harus memberikan bukti vaksinasi lengkap.
Wisatawan juga wajib menunjukan hasil tes PCR atau tes Antigen-Rapid Test (ART) negatif, yang diambil maksimal dua hari sebelum keberangkatan ke Singapura.
Lalu, wisatawan juga wajib menjalani tes PCR pada saat kedatangan. Sebelum keberangkatan ke Singapura, para wisatawan harus berada di satu atau lebih dari negara/wilayah regional.
VTL Flights
Yang mana, harus masuk ke dalam daftar VTL dalam 14 hari terakhir dan hanya menggunakan penerbangan khusus VTL flights (VTL) ke Singapura dari Jakarta.
Singapura meluncurkan VTL pertama kali pada 8 September 2021, untuk Brunei Darussalam dan Jerman.
Setelah itu, mereka memperluas program VTL ke 21 negara/wilayah regional, termasuk Indonesia.
Skema VTL diklaim berhasil mendatangkan wisatawan, untuk mengunjungi Singapura sambil tetap menjaga kasus COVID-19 dari pendatang seminimal mungkin.
Melalui skema VTL ini Singapura telah menerima kedatangan hampir 18.000 wisatawan, dengan hanya ada 17 kasus positif COVID-19 yang terjadi, per 7 November 2021.
Hal ini berarti ada sekitar satu kasus dari pendatang per 1.000 wisatawan VTL.