BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di hari ketiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), diwarnai dengan antrean panjang vaksinasi Covid-19.

Terlihat di ruas jalan depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam di kawasan Batam Center, para warga Batam sudah memadati antrean.

BACA JUGA :

Kartu Vaksin Wajib Dimiliki Saat Naiki Kapal Antarpulau di Karimun

Program Vaksinasi Berbayar Ditunda, Kimia Farma Minta Maaf

Tak Lagi Tes GeNose, Penumpang Pelabuhan Tanjungbalai Karimun Cukup Bawa Kartu Vaksin

Program vaksinasi gratis yang digelar oleh lembaga Adhyaksa, diminati banyak orang. Meskipun, stok vaksin tidak menampung tingginya animo warga yang berdatangan.

"Kuota 200 vial vaksin, tapi yang daftar ada 6.000 orang," kata Risky, petugas Kejari Batam, Rabu (14/7/2021).

Ia mengaku takjub dengan antusias warga terhadap vaksinasi ini. Dengan berat hati, ia terpaksa mengumumkan ke warga jika kuota vaksin telah tercukupi.

"Kita sudah umumkan kalau sudah habis, mungkin masyarakat penasaran karena butuh makanya mencoba datang ke lokasi," ucapnya.
 
Masyarakat yang berkumpul untuk mencoba mendapatkan vaksin, terpaksa dibubarkan oleh petugas kepolisian.

Pantauan di lokasi, ratusan warga Batam yang berdatangan ke lokasi akhirnya membubarkan diri. Namun, sejumlah warga tetap bertahan dengan harapan kebagian jatah vaksin.