Di Sini, Banyak Terdapat Saksi Bisu Kejantanan TNI AL Pertahankan Hasil Maritim RI
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Ada sebuah kapal yang miring ke kanan. Di mana ukurannya besar, seperti kapal ikan yang lazim dijumpai di Thailand atau Vietnam. Semak liar tumbuh di palka dan geladak. Seperti telah berusia belasan tahun.
Di Kampung Antang, berbagai bentuk kapal ikan dari luar negeri, ditambat di pinggir pantai. Ya, kapal-kapal ini adalah saksi bisu ganasnya angkatan laut Indonesia.
Jika berkunjung ke Kampung Antang, Tarempa Timur, Anambas, seperti mengunjungi museum kejahatan perikanan. Kapal-kapal ikan luar negeri, ditambat di sana.
Sebagian lainnya telah lebur di palung laut Indonesia. Diluluhlantakkan oleh otoritas Pemerintah Indonesia, sejak tiga tahun terakhir.
Menuruni jalan ke arah Kampung Antang, Tarempat Timur, membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Tarempa untuk sampai di titik perkampungan, yang juga menjadi lokasi Pelabuhan Perikanan Pantai di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) ini.
Ternyata, di sekitar Pelabuhan Perikanan Pantani Antang, terdapat 7 unit kapal ikan hasil tangkapan TNI Angkatan Laut.
Beberapa unit merupakan tangkapan Angkatan Laut, sebelum periode presiden saat ini, namun ada juga beberapa yang baru.
Kapal-kapal ikan yang diperkirakan berbobot 30 hingga 200 ton itu, adalah beban masa lalu. Yang mana, saat ini menjadi bukti, bahwa selama ini negara-negara asing telah lama menggerayangi laut Nusantara.
Mereka menguras ikan dan meremehkan eksistensi negara berdaulat Indonesia. Kini, kapal-kapal tua itu digunakan sebagai tempat memancing oleh para remaja di sekitar pantai.
Selain itu, kapal-kapal ikan di Antang ini adalah prasasti kejahatan antarnegara, sebagai pengingat. Bahwa kita pernah dan mungkin terus menerus, menjadi obyek sasaran para garong ikan.