BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Sebanyak puluhan pengungsi asal Afganistan, kembali menggelar unjuk rasa, Rabu (10/11/2021) pagi.

Mereka kembali berkumpul untuk menanyakan nasib mereka. Mereka berkumpul di Taman Inspirasi di Batam Kepulauan Riau (Kepri). Tepatnya di sebelah gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Batam Centre untuk menuju ke gedung DPRD Batam Kepri.

Langkah mereka terpaksa terhenti di taman itu, karena pihak kepolisian tidak mengizinkan mereka untuk melakukan aksi di depan kantor DPRD Batam.

Tuntutan para imigran itu tetap sama seperti sebelum-sebelumnya. Yaitu melalui DPRD Kota Bagam meminta agar badan PBB yang menangani pengungsi, yakni UNHCR, agar dapat segera memindahkan para pengungsi ke sejumlah negara ketiga.

“Selama kami masih di sini, tuntutan kami tetap sama,” kata Mahdi, salah satu imigran Afghanistan.

Sebulan lalu, tepatnya 22 September 2021, DPRD Batam menjanjikan kepada pengungsi Afghanistan ini, akan perwakilan dari International Organization of Migration (IOM).

Serta pihak Imigrasi Tanjungpinang yang mengawasi rumah detensi imigrasi (Rudenim) Sekupang dan Hotel Kolekta, sebagai tempat tinggal sementara para pengungsi.

Saat itu, Budi Mardianto, Ketua Komisi I DPRD Kota Batam mengungkapkan, persoalan ini sebetulnya wewenang dari pemerintah pusat.

"Ini persoalan kemanusiaan dan harus disikapi," ujarnya.