• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Seram.. Ada Ruang Hukuman Penggal di Rutan Tanjungpinang

    Rutan Tanjungpinang (Dok. kundurnews.co.id)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Sejarah mencatat, Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun lamanya.

    Ini pula yang membuat banyak sekali peninggalan penjajah, yang masih bisa dilihat hingga kini.

    Di Kepulauan Riau (Kepri), Rutan Tanjungpinang salah satu peninggalan tersebut, yang kini sudah menjadi sakah satu cagar budaya.

    Meski sudah berusia sekitar 154 tahun, gedung yang berplang nama Rumah Jil Belanda ini, masih berdiri kokoh dan megah, yang menunjukkan khas arsitektur Belanda.

    Menurut sejarah, gedung ini merupakan perpindahan dari masa Portugis tahun 1867.

    Seiring perubahan era pemerintahan, namanya berubah menjadi Lapas Bintan, dan sekarang menjadi Rutan Tanjungpinang.

    Sayangnya, tak ada satupun peninggalan maupun dokumentasi, yang menunjukan bukti sejarah tempo dulu itu berdiri, hingga difungsikan menjadi Rutan seperti sekarang ini.

    Kisah rutan ini bahkan didapat dengan datangnya orang Belanda ke Rutan Tanjungpinang.

    Saat itu sekitar tahun 2011. Seorang warga Belanda sengaja datang ke Tanjungpinang, dan menemukan keberadaan Rutan Tanjungpinang yang dulu merupakan penjara zaman Belanda.

    Menurut ceritanya, ia membawa serta foto-foto Rutan pada zaman Belanda dulu. Ia pun mengaku sebagai cicit dari kakeknya, yang bekerja di rutan ini dulunya.

    Ruang Hukuman Berbau Horor

    Ada tiga Blok mulai dari blok A untuk tahanan umum, Blok B untuk tahanan Korupsi dan umum, sementara Blok C untuk tahanan wanita.

    Tetapi, yang paling menjadi perhatian, yakni tempat di mana dahulu diberlakukan hukuman gantung dan hukuman penggal.

    Faktanya, lokasi tempat hukuman penggal berada, seperti bekas gundukan semen, yang digunakan untuk meletakkan kepala sang korban.

    Berbagai cerita mistis pun menebar, dari orang-orang yang pernah bekerja di sini. Konon, di malam hari, sering terdengar jelas langkah kaki, meski di gedung ini tidak ada orang sama sekali.

    Bahkan, ada kejadian horor dimana warga yang lewat pernah dibuat tak bisa bicara sedikitpun, lantaran melihat sosok gaib yang menakutkan.

    Banyak cerita warga, yang sering melihat penampakan seram di gedung tua ini.