• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Ini Konsep Pengembangan Pariwisata ala Disbudpar Batam

    Pantai Sekilak merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Batam Kepri (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pariwisata menjadi salah satu sektor yang berdampak besar saat Pandemi COVID-19.

    Untuk itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) merancang konsep pengembangan pariwisata, untuk meningkatkan wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Hal itu disampaikan Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata, saat membuka bazar yang di dua lokasi berbeda. L

    Yakni di Plaza Botania 1 yang digelar oleh Tiga Mutiara Enterprise dan di Panbil Mall yang diselenggara oleh Nino Enterprise, Jumat (5/11/2021).

    Menurutnya, ada tiga konsep mengembangkan pariwisata yakni aksesbilitas, amenitas, dan atraksi. 

    Dia menuturkan, Wali Kota (Wako) Batam Muhammad Rudi, sudah mengembangkan infrastruktur dalam konsep pariwisata.  

    Kemudian daerah wisata juga harus didukung amenitas. Seperti adanya rumah sakit, restoran, transportasi dan sebagainya.

    Untuk Bandar Udara Internasional Hang Nadim juga, bekerja sama dengan incheon, Korea Selatan untuk mengembangkan bandara. 

    "Lalu ada atraksi alam dan buatan, seperti event yang dibuat oleh IPI," katanya.

    Batam juga bergabung menjadi anggota Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities, berbasis di Korea Selatan.

    Di organisasi internasional tersebut, pariwisata Batam akan dipromosikan. Sebanyak 140 kota dari 16 negara bergabung menjadi anggota TPO for Asia Pasific.

    Dia melanjutkan, Batam saat ini berada pada status PPKM level 1. Ini berimbas ke sektor wisata, yang sudah mulai melaksanakan aktivitas kepariwisataan, seperti bazar kuliner. 

    "Panitia maupun yang punya tenant harus memperhatikan protokol kesehatan. Sehabis melayani pengunjung semprot-semprot tangan dengan hand sanitizer, wajib pakai masker," ucapnya. 

    Ia berharap aktivitas seperti ini terus dilakukan. Selain menggairahkan pariwisata, juga dapat menumbuhkan ekonomi pasca-COVID-19. 

    "Atas kendali Wako Muhammad Rudi, COVID-19 di Kota Batam bisa dikendalikan sehingga kita bisa kegiatan seperti sekarang," ujarnya.