Berwisata ke Air Terjun Aek Martua, Kamu Wajib Panjat Tebing Dulu
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Berlokasi di Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, para pengunjung akan disuguhkan sejuknya Air Terjun Aek Martua.
Nama Aek Martua sendiri diambil dari bahasa daerah salah satu suku di Riau, yakni suku Batak Mandailing, yang berarti air bertuah.
Ini karena warga yang bermukim di dekat air terjun tersebut, mayoritas dari suku Batak Mandailing.
Air terjun ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri, yakni memiliki tiga tingkatan.
Dengan keunikan tersebut, menjadikan banyak wisatawan menyebut Air Terjun Aek Martua dengan sebutan Air Terjun Tangga Seribu.
Di sini, kamu bisa bermain air di lokasi air terjun yang pertama, yang memiliki hamparan batu yang cukup luas.
Sedangkan air terjun kedua, memiliki kolam 250 meter untuk mandi.
Lalu, air terjun ketiga mempunyai ketinggian sekitar 40 meter. Tapi, kamu harus memiliki keahlian panjat tebing, untuk menuju air terjun tertinggi tersebut.
Selain itu, pemandangan yang disuguhkan di obyek wisata ini, sungguh sangat mengagumkan dan menyegarkan.
Airnya begitu jernih dan mengalir deras, pemandangan hutan, yang sangat menawan.
Sehingga udara di sekitar air terjun tersebut sangat segar dan menyejukkan.
Ditambah lagi adanya perpaduan dari bebatuan cadas, dengan tekstur yang unik dan alami.
Objek wisata Air Terjun Aek Martua, sejatinya merupakan salah satu aliran, dari sebuah sungai yang bersumber dari Bukit Simalombu.
Yang mana merupakan rangkaian Bukit Barisan, yang membentang disepanjang Pulau Sumatra.
Jika ingin berkunjung ke air terjun ini, memang sedikit menguras waktu dan tenaga.
Jika sudah sampai di lokasi bagian awal kawasan ini, pengunjung tidak serta merta langsung dapat menikmati keindahan air terjun ini.
Karena setiba di pintu masuk obyek wisata ini, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melewati jembatan gantung dan jalan setapak sejauh kurang lebih 3,5 km.
Setelah melewati jalan setapak tersebut, kamu mesti melanjutkan perjalanan sejauh 3 km melewati hutan lindung.
Di perjalanan ini memang sangat menguras tenaga, karena harus melalui jalanan tanjakan dan turunan yang lumayan curam.
Jadi, selain fisik yang harus dipersiapkan, kehati-hatian dan kewaspadaan pun tetap harus dijaga agar tidak terpeleset atau tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Perjalanan tersebut akan sedikit ringan, karena selama perjalanan menuju lokasi wisata, para pengunjung akan ditemani dengan pemandangan alam yang sangat indah dan menyejukkan.
Dan setelah sampai, rasa lelah pasti terbayarkan, dengan melihat indahnya Air Terjun Aek Martua.