Ini Obat Tradisional Kepri Redakan Sakit Demam
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Sakit demam pasti pernah dirasakan setiap manudia. Namun, terkena demam cukup membuat aktivitas kita menjadi tertunda bukan?
Karena biasanya, demam ini disertai badan yang terasa panas dingin, rasa mual, kepala pusing. Beberapa faktor penyebab demam yakni masuk angin, terkena hujan, dan sebagainya.
Nah, dahulu di Kepulauan Riau (Kepri), jika terkena demam, maka akan di obati oleh orang yang disebut tabib, bomo, atau dukun.
Meski sudah banyak dijual obat penurun panas generic, nyatanya ramuan tradisional masih digunakan hingga kini.
Biasanya, warga Kepri menggunakan tanaman Betik, garam jantan dan tanaman Sambiroto.
Tanaman Betik diambil daunnya yang muda, sementara Sambiroto di ambil daun dan batangnya, kemudian di rebus.
Aturan minum ramuan ini adalah dua kali sehari, selama tiga hari berturut-turut.
Lalu, jikalau telah sembuh, maka tetap dianjurkan meminumnya, guna menyehatkan badan.
Asam Jawa Dipasang di Kening
Selain ramuan untuk di minum, ternyata juga ada beberapa ramuan yang digunakan di luar tubuh.
Seperti air asam jawa yang dibalurkan di kening, guna mengurangi demam yang biasanya sangat tinggi di daerah dahi.
Lalu, sembari meminum ramuan dari dalam, dan mengoleskan asam jawa untuk ramuan di luar tubuh.
Masyarakat Kepri juga seringkali memberikan alas daun pisang, ke tempat tidur si sakit. Hal ini ternyata berguna mengurangi suhu panas di luar tubuh.