Rumah Bubung Belah, Hunian Tradisional Kepri dengan Beragam Model
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Setiap provinsi di Indonesia, pasti mempunyai rumah adat yang menjadi ikon daerahnya.
Termasuk juga di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang mempunyai rumah adat bernama Rumah Belah Bubung. Rumah Belah Bubung juga mempunyai sebutan lain, yaitu Rumah Rabung atau Rumah Bubung Melayu.
BACA JUGA :
Gonggong, Kuliner Khas Kepri dengan Kandungan Gizi yang Tinggi
Mau Merayu Cewek, Coba Pakai Pantun Khas Melayu
Panorama Hills, Hunian Berkonsep Urban Tropical Living di Batam
Ada sejarah yang dipercaya warga, akan nama rumah tradisional ini. Konon, orang-orang asing yang datang ke Kepri, seperti Tiongkok dan Belanda, yang memberi nama Rumah Belah Bubung.
Seperti rumah adat pada umumnya di Indonesia, Rumah Belah Bubung juga memiliki model rumah panggung kayu setinggi 2 meter.
Yang mana ditopang oleh tiang penyangga, serta atap rumah yang berbentuk seperti pelana kuda.
Ada yang unik dari bentuk atapnya. Rumah Belah Bubung bisa menggunakan model 4 atap.
Yaitu Rumah Belah Bubung dibagi lagi menjadi beberapa jenis menurut bentuk atapnya.
Yaitu Rumah Lipat Pandan (atapnya curam), Rumah Lipat Kajang (atapnya agak mendatar) dan Rumah Atap Layar (disebut juga Ampar Labu, bagian bawah atap ditambah dengan atap lain).
Lalu, Rumah Perabung Panjang (perabung atapnya sejajar dengan jalan raya), serta Rumah Perabung Melintang (perabung atapnya tidak sejajar dengan jalan).
Ada empat bagian dalam rumah induknya, seperti Selasar, ruang induk, ruang penghubung dapur dan dapur.
Ada beberapa ritual khusus untuk menolak balak, yang dipercaya warga Kepri saat akan membangun Rumah Belah Bubung ini.
Untuk ukurannya sendiri, tergantung dari finansial sang pemilik rumah. Semamin besar ukuran rumah, menunjukkan kasta ekonomi yang tinggi, begitu juga sebaliknya.