BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Tingginya angka stunting di Indonesia, membuat Bunda PAUD Kabupaten Karimun, Raja Asmah Rafiq, berharap hal tersebut tak terjadi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Harapan itu disampaikan Raja Asmah saat mengunjungi KB PAUD Al-Aming Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing.

Menurutnya, stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya.

Di Indonesia, kasus stunting masih menjadi masalah kesehatan dengan jumlah yang cukup banyak, hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis.

Oleh karena itu, agar tidak adanya stunting di Karimun, maka dapat memperhatikan kesehatan anak sejak dini.

"PAUD ini bukan saja tentang pembelajaran atau ilmunya, tapi juga tentang kesehatan anak-anak. Dengan harapan, agar stunting di Kabupaten Karimun dan di Indonesia bisa menurun, atau bahkan harapan kita bisa lenyap," ujar Raja Asmah.

Untuk meminimalisir terjadinya stunting, dia mengharapkan kerjasama semua pihak, terutama orangtua dalam memperhatikan kesehatan anak.

Sehingga semua PAUD yang ada di Kabupaten Karimun dapat lebih baik dan berkualitas.

Mulai dari proses belajar mengajarnya, termasuk pemahaman budi pekerti dan kesehatan peserta didik harus dipantau sejak mulai masuk sekolah.

"Memang harus dipantau kesehatan anak-anak sejak awal, pembelajaran akhlaq juga penting, untuk kedepannya agar menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas," ucapnya.

Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Karimun, Nyimas Novi Ujiani  menuturkan, kunjungan Bunda PAUD Karimun, menjadi motivasi bagi para pendidik dalam memperhatikan peserta didik dalam segi kesehatan.

Apalagi adanya berkolaborasi, dalam meminimalisir stunting di Karimun Kepri.

"Semoga kunjungan ini menjadi spirit bagi kita semua, khususnya Himpaudi yang terlibat langsung kedalam proses belajar mengajar anak-anak di semua PAUD," ujarnya.

Ditambahkan Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Karimun, Heny Riawati, hingga saat ini, kasus stunting di Kabupaten Karimun belum ada data pastinya.

Namun, dari pengamatannya dari melihat data yang ada Balitbang, tidak ada banyak kasus stunting di Karimun.

"Karena kami melihat hanya secara sekilas saja, tapi kalau dilakukan pengamatan setelah pendidik mengukur tinggi badan anak PAUD dan lembaga sejenis, sepertinya tidak banyak di Kabupaten Karimun," ucapnya.

Namun dari laporan yang disampaikan secara lisan, lanjutnya, sudah cukup banyak. Sehingga, akan dilakukan croscek lebih lanjut.

"Jadi inilah yang akan kita telusuri, bahwa dengan adanya PAUD HI kami bisa mengetahui angka stunting di Karimun," katanya.