Berwisata Sejarah Ke Rumah Singgah Tuan Kadi
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Sudah pernah mengunjungi Rumah Singgah Tuan Kadi?
Ini adalah salah satu peninggalan sejarah milik Sultan Kerajaan Siak Sri Indrapura, yang terkenal sebagai tempat wisata sejarah Pekanbaru.
Lokasinya sendiri berada di Kecamatan Kampung Bandar, Kabupaten Senapelan, Pekanbaru, Provinsi Riau.
Konon, wilayah Senapelan ini pernah menjadi Ibukota Kerajaan Siak Sri Indrapura.
Ini terjadi pada masa Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah sekitar tahun 1775.
Dengan berbagai pertimbangan seperti ekonomi dan politik yang berkembang di wilayah Riau pada saat itu, pada akhirnya beliau memindahkan pusat Kerajaan Siak dari Mempura ke Senapelan.
Rupanya, rumah ini merupakan rumah singgah bagi Sultan Siak Sri Indrapura apabila beliau berkunjung ke Senapelan.
Di Rumah Singgah Tuan Kadi inilah Sultan Siak beserta pengiringnya beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan ke Rumah Tuan Kadi lainnya.
Yang juga terletak persis di belakang Mesjid Raya Pekanbaru atau sekitar 1.000 kaki ke arah tenggara.
Bangunan ini merupakan rumah adat tradisional melayu, yang masih tersisa di Kota Pekanbaru.
Dibangun pada tahun 1895 oleh H.Nurdin Putih (mertua Tuan Kadi, H. Zakaria), sedangkan bagian tangganya dibangun pada 23 Juli 1928.
Kayu Meranti dan Bata Berspesi
Rumah ini berjarak sekitar 20 meter dari pinggir Sungai Siak, atau tepatnya di bawah Jembatan Siak 3 saat ini.
Secara umum, bangunan berbahan jenis kayu meranti, kecuali bagian tangga di sisi timur bangunan yang terbuat dari bata berspesi.
Nah, sekitar tahun 1990-an Rumah Singgah Tuan Kadi yang merupakan rumah Tradisional Melayu yang terbilang langka ini, sempat berganti kepemilikan dari Hj. Aziah (cucu H. Nurdin Putih) kepada Atan Gope (alm).
Dia adalah seorang pengusaha besi tua, yang sukses di kawasan Senapelan era 1990-an hingga saat ini.
Selain bisa melihat Rumah Singgah Tuan Kadi, dikawasan ini pengunjung bisa menikmati bisa menikmati kemegahan Jembatan Siak III.
Yang mana merupakan salah satu ikon yang ada di Kota Pekanbaru di samping melihat hilir mudik kapal penumpang atau barang yang hilir mudik di Sungai Siak.
Kawasan Rumah Singgah Tuan Kadi dan Sungai Siak ini kini, sering menjadi tempat pelaksanaan berbagai ivent wisata dan olahraga setelah terus dikembangkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.