Sambut Wisman, Ini Persiapan Pemkot Batam
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Wakil Wali Kota (Wawako) Batam Kepulauan Riau (Kepri) Amsakar Achmad mengatakan, persiapan untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) sudah hampir pada proses akhir.
Hal ini sejalan dengan proses survei kekebalan tubuh juga sudah menuju tahap akhir, tinggal menunggu hasil survei.
"Alhamdulillah, bertahap, dan langkah demi langkah prosesnya sudah dilalui. Saya berharap hasil kerja keras Batam dalam mempersiapkan diri menyambut awal yang baru bagi kita semua," katanya, Senin (1/11/2021).
Kota Batam ditunjuk sebagai pilot project untuk menyambut kedatangan wisman, menurutnya harus lebih meningkatkan kewaspadaan, dan pengawasan, agar kondisi saat ini bisa dipertahankan.
"Jangan lengah. Kalau tidak mau kasus naik, semua harus berperan. Kita sudah rasakan sakitnya dibatasi dan tidak bisa melakukan aktivitas bebas," ucapnya.
Ia menyampaikan, sudah 18 bulan terakhir ini, seluruh pihak sudah berupaya dengan baik untuk melaqan COVID-19.
Dan upaya tersebut sudah mulai menunjukkan kabar baik, kasus Covid-19 sudah mulai turun secara signifikan.
Selain itu, realisasi capaian vaksinasi COVID-19 di Batam, juga sudah hampir menuju 90 persen. Dengan begitu, warga Batam sudah mulai memperkuat imun dari virus Sars-Cov-2.
"Hari ini capaian vaksin sudah mencapai 86 persen. Masih ada hutang yang harus dilunasi yakni 14 persen, agar sesuai dengan permintaan negara yang selama ini menjadi penyumbang wisman terbanyak bagi Batam," ujarnya.
Capaian vaksin ini turut mempengaruhi level PPKM Kota Batam. Saat ini Batam berhasil mempertahankan level 1 dan tidak mengalami kenaikan level.
Dia menuturkan, capaian ini harus terus ditingkatkan, termasuk menekan jumlah angka kasus.
"Angka kasus kita saat ini memang masih ada, meskipun tidak setiap hari ada kasus yang positif dikonfirmasi. Ini merupakan hal baik," katanya.
"Tentu kami berharap capaian ini terus membaik. Kalau bisa zero kasus dalam jangka waktu yang lama, sehingga pemulihan sektor bisa dipercepat," ucapnya.
Sebagai Wakil Ketua Satgas Penangan dan Percepatan COVID-19 Batam, ia menargetkan realisasi vaksinasi sebesar 100 persen harus segera tercapao.
Kelonggaran yang sudah diberikan diharapkan bisa tetap dijaga. Kemudahan yang diberikan bukan berarti tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes), yang masih diberlakukan saat ini.
Antisipasi gelombang ketiga seperti yang mulai terjadi di daerah lain, yang mengakibatkan lonjakan kasus mereka mengalami kenaikan, harus dijadikan pelajaran.
“Negara sebelah juga sedang berupaya menghadapi gelombang ketiga, setiap hari kenaikan kasus mencapai 3 ribu orang,” ujarnya.